2025-01-14 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mendesak agar kasus kematian warga Kampung Gilisari,Kelurahan Purwosari,Kecamatan Mijen,Kota Semarang,bernama Darso,diusut secara transparan.
Sejauh ini,Darso meninggal karena diduga dianiaya oleh oknum polisi.
"Saya meminta Polda Jawa Tengah mengusut kasus ini secara transparan,profesional,dan akuntabel,” ujar Martin,Selasa (14/1/2025).
Martin mengatakan,kasus ini harus diungkap secara tuntas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Baca juga: Warga Semarang Diduga Dianiaya Polisi,Beda Kronologi Keluarga Vs Polresta Yogyakarta
Selain itu,kata dia,kematian Darso ini juga perlu dibuka secara adil demi keadilan keluarga dan korban.
“Saya berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil dan terbuka demi keadilan bagi keluarga korban,” ucapnya.
Martin meminta agar dilakukan pengusutan yang jelas dan objektif supaya kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum tetap terjaga.
Ia turut mengingatkan agar proses hukum dilakukan tanpa intervensi dan tetap menjunjung asas praduga tak bersalah.
“Saya percaya Polri akan bekerja profesional dalam menangani kasus ini,sebagaimana tugas utama mereka dalam memberikan rasa keadilan kepada masyarakat,” imbuh Martin.
Baca juga: Uang Ratusan Miliar Rupiah dari Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar Tersebar di 52 Rekening
Diketahui,kematian Darso (43),seorang warga Kampung Gilisari,Jawa Tengah,masih menjadi misteri yang memicu berbagai spekulasi.
Peristiwa ini menimbulkan banyak tanda tanya,terutama setelah keluarga korban menyatakan keyakinan bahwa kematian Darso adalah akibat penganiayaan dari polisi.
Namun,polisi awalnya mengeklaim bahwa luka lebam di tubuh Darso disebabkan oleh benturan dengan pintu mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games