2025-01-11 IDOPRESS
JAKARTA,KOMPAS.com -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap,PDI Perjuangan memberikan peran produktif pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Cak Imin,sapaan akrabnya,merespons sikap PDI-P yang bakal bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo,bukan mengambil sikap oposisi.
"Yang paling penting adalah memberikan peran produktif," ujar Cak Imin di Gedung Konvensi TMPN Kalibata,Pancoran,Jakarta Selatan,Sabtu (11/1/2025).
Cak Imin pun menyambut baik langkah PDI-P tersebut karena menurutnya perlu banyak pihak yang bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo.
Baca juga: Bakal Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo,PDI-P: Bukan Oposisi seperti Zaman SBY
Ia juga menekankan bahwa hal yang terpenting dari berpolitik adalah mengedepankan kesejahteraan dan memberikan hak-hak kepada rakyat.
"Hari ini politik yang paling penting adalah kolaborasi,produktif,dan membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini.
Sebelumnya,Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan,PDI-P akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo meski tidak bergabung ke kabinet.
Basarah menjelaskan,posisi politik PDI-P pada pemerintah Prabowo berbeda dengan masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mana PDI-P menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
Baca juga: Mbak Mega dan Mas Bowo Tetap Bersahabat...
"Ibu menegaskan,posisi politik PDI Perjuangan yang demikian itu (kerja sama dengan pemerintah Prabowo),tidak sama dengan posisi politik PDI Perjuangan saat berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2014 yang lalu," kata Basarah dalam konferensi pers di Sekolah Partai,Lenteng Agung,Jumat (10/1/2025).
Basarah mengungkapkan bahwa posisi politik PDI-P tersebut tidak akan mengganggu hubungan Megawati dan Prabowo yang sudah terjalin dengan baik.
Menurutnya,justru sikap PDI-P tersebut diambil karena Megawati memiliki hubungan persahabatan dengan Prabowo sejak lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games