2025-01-11 IDOPRESS
iDoPress - CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart) adalah sistem keamanan yang digunakan untuk membedakan antara pengguna manusia dan program otomatis atau bot.
Fitur ini sering ditemui saat pengguna mengakses situs web,terutama saat melakukan login,mengisi formulir,atau berbelanja online.
CAPTCHA dirancang untuk mencegah penyalahgunaan sistem oleh bot yang dapat menyebabkan spam atau serangan siber.
Ada berbagai jenis CAPTCHA yang digunakan,mulai dari gambar yang harus diidentifikasi hingga tantangan teks yang harus diketik ulang.
Setiap jenis memiliki cara kerja dan tingkat kesulitan yang berbeda,tetapi tujuannya sama,yaitu memastikan bahwa pengguna adalah manusia yang sebenarnya.
Lantas apa saja jenis-jenis CAPTCHA yang biasa digunakan di internet? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Baca juga: Game Klasik Doom Jadi Metode Captcha,Harus Lawan Musuh untuk Verifikasi
CAPTCHA berfungsi sebagai tes tantangan yang memastikan aktivitas online seperti pengisian formulir,pendaftaran akun,hingga kolom komentar,dilakukan oleh manusia,bukan program otomatis yang berpotensi membahayakan.
CAPTCHA digunakan untuk melindungi website dari penyalahgunaan,seperti spam,pencurian data (data scraping),hingga serangan brute-force yang mencoba membobol kata sandi.
Dalam praktiknya,CAPTCHA meminta pengguna menyelesaikan tugas sederhana,seperti mengenali teks yang terdistorsi,memilih gambar sesuai instruksi,atau mencentang kotak bertuliskan "Saya bukan robot."
Tugas-tugas ini dirancang agar mudah diselesaikan oleh manusia,namun sulit bagi mesin atau bot. Dengan cara ini,CAPTCHA dapat membantu pemilik website memastikan bahwa interaksi yang terjadi di situs mereka berasal dari pengguna asli,sehingga memperkecil risiko ancaman keamanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Contohnya,tanpa CAPTCHA,sebuah website rentan terhadap bot yang mengirimkan spam di kolom komentar atau mencoba mendaftarkan akun palsu dalam jumlah besar. CAPTCHA menjadi solusi sederhana namun efektif untuk mencegah aktivitas tersebut.
CAPTCHA jenis ini meminta pengguna untuk mengetik ulang huruf,angka,atau simbol yang muncul di layar.
Biasanya,teks tersebut dibuat dalam bentuk yang sulit dibaca,seperti huruf melengkung,buram,atau dengan latar belakang yang ramai. Tujuannya adalah agar bot tidak bisa mengenali dan menyalin teks tersebut.
Contoh: Mengetik teks seperti "X7h3P" yang terlihat buram atau miring.
Pengguna diminta untuk memilih gambar yang sesuai dengan instruksi,misalnya "Pilih semua gambar yang berisi mobil" atau "Klik gambar dengan lampu lalu lintas." CAPTCHA ini memanfaatkan kemampuan manusia dalam mengenali objek dalam gambar,yang sulit dilakukan oleh bot.
2025 AI Competency Training Symposium Across Belt and Road Universities Convenes
Texlic Hadir di Asia Tenggara: Platform Zero-Cost dengan Dukungan Modal Inovatif
Thunderobot Set to Reveal New AI PCs and Gaming Peripherals at IFA 2025
Tantangan Inventaris Selama Promosi E-Commerce Global dan Solusi Dealin
Hainan Discovery 2025 – Global Travel Delegates Program Concludes Successfully,Showcasing the Island’s Romantic Charms
NIHAO! CHINA 2025 Asian Tour Operators' China Trip · Handan Stop & "Show the World Handan" Exchange Conference Successfully Held
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games