2025-01-10 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress - Anggota DPRD Jakarta Kevin Wu menilai,penggunaan wadah berbahan stainless pada program makan bergizi gratis dianggap sebagai pilihan terbaik dibandingkan alternatif lain seperti plastik atau styrofoam.
Hal itu dia sampaikan untuk menjawab pernyataan masyarakat yang menilai tempat makan yang digunakan mirip wadah makan tahanan.
"Saya rasa sudut pandangnya enggak seperti itu ya. Justru yang kami melihat dari semua pilihan-pilihan,mau itu plastik,styrofoam,dan lain sebagainya,saya rasa stainless yang paling terbaik," ujar Kevin Wu di SLB 5 Palmerah,Jakarta Barat,Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Murid SLB 5 Palmerah Tak Dapat Susu di Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ini
Oleh sebab itu,dia meminta masyarakat untuk tidak selalu berpandangan negatif. Melainkan juga harus bisa melihat sisi positifnya.
Banyak sisi positif dari wadah makan bergizi gratis pakai stainless steel,salah satunya yakni dari sisi kebersihannya.
Kevin meminta masyarakat untuk melihat manfaat positif dari penerapan program makan bergizi gratis,salah satunya soal penggunaan wadah makanan.
"Netizen atau yang lain jangan hanya melihat dari sudut pandang negatif,tapi coba sisi positifnya," kata Kevin Wu
"Tantangan pelaksanaan ini tentu banyak hambatan dan masalah. Bagaimana kita berpikir untuk maju ke depan dan positif?" tambah dia.
Baca juga: Ada Makaroni Bolognese dalam Menu Makan Bergizi Gratis SLB 5 Palmerah,DPRD: Seperti di Kafe
Sebelumnya,Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO,Hasan Nasbi menuturkan,wadah program makan bergizi gratis (MBG) didesain menggunakan stainless steel untuk mengurangi limbah.
Wadah ini dianggap lebih higienis dan bisa digunakan ulang.
"BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan,untuk mendukung keberlanjutan,nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang," jelas Hasan dalam siaran pers,dikutip Senin (6/1/2024).
Hasan menjelaskan,setiap Dapur makan bergizi gratis dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca juga: Makan Bergizi Gratis di SLB 5 Slipi,Menunya Makaroni Bolognese dan Capcay
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
Global Times: Japanese textbooks contain misleading descriptions regarding the causes of WWII, says Japanese civil group
Global Times: 'What I witnessed in Xinjiang will be seen by more visitors from West'
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games