2025-01-10 IDOPRESS

iDoPress - Mixed Reality (MR) menjadi salah satu teknologi canggih yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual dalam satu pengalaman interaktif.
Teknologi ini berada di antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR),menciptakan lingkungan di mana objek fisik dan digital bisa berinteraksi secara real-time.
Tidak hanya digunakan untuk hiburan seperti game,Mixed Reality juga mulai diterapkan di berbagai industri,mulai dari pendidikan,manufaktur,hingga layanan kesehatan.
Lantas bagaimana sebenarnya cara kerja Mixed Reality,dan apa saja contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari? Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulasnya.
Baca juga: Laptop Augmented Reality Pertama Punya Layar 100 Inci
Dilansir dari laman Builtin,Mixed Reality (MR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen dari Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif.
Dalam MR,pengguna dapat berinteraksi dengan objek digital yang tampak menyatu dengan lingkungan fisik mereka.
Berbeda dengan VR yang sepenuhnya menempatkan pengguna di dunia virtual,atau AR yang hanya menambahkan elemen digital ke dunia nyata,MR menciptakan interaksi dua arah antara dunia nyata dan dunia digital secara real-time.
Teknologi ini membutuhkan perangkat khusus seperti headset MR,yang mirip dengan headset VR. Namun,perangkat MR umumnya dilengkapi dengan kamera dan sensor tambahan untuk memindai lingkungan fisik pengguna.
Hal ini memungkinkan pengguna melihat dunia nyata melalui headset,tetapi dengan elemen digital yang disematkan di dalamnya. Hasilnya adalah pengalaman di mana objek digital tidak hanya terlihat seolah-olah berada di dunia nyata,tetapi juga bisa dipengaruhi oleh aksi fisik pengguna.
Sebagai contoh,bayangkan Anda mengenakan headset MR dan berdiri di depan meja fisik. Dalam tampilan headset,Anda mungkin melihat balok virtual yang tampak berada di atas meja tersebut.
Menariknya,Anda bisa menggunakan tangan asli untuk mendorong balok tersebut,memegangnya,atau bahkan menjatuhkannya dari meja,dan semua tindakan itu akan terlihat secara langsung di layar headset.
Interaksi ini memberikan sensasi seolah-olah dunia nyata dan dunia digital benar-benar menyatu tanpa batas yang jelas.
Teknologi MR memiliki potensi besar di berbagai sektor. Dalam bidang manufaktur,MR dapat digunakan untuk melatih karyawan dengan simulasi interaktif yang realistis.
Dalam pendidikan,siswa dapat mempelajari konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih menarik dan praktis.
Bahkan dalam bidang kesehatan,dokter dapat menggunakan MR untuk memvisualisasikan organ tubuh secara tiga dimensi saat melakukan operasi. Dengan perkembangan yang pesat,MR diprediksi akan menjadi teknologi masa depan yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Baca juga: Augmented Reality Vs Virtual Reality: Apa Perbedaannya?
"Academy of Superpower" wins Best Reality Show at the Asian Television Awards
SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor
Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends
China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games