2025-01-06 IDOPRESS

iDoPress - Selama ini,iPhone kerap digadang sebagai perangkat yang memiliki sistem keamanan lebih tinggi dibanding Android. Akan tetapi,riset terbaru justru mengungkap sebaliknya.
Perangkat berbasis sistem operasi iOS seperti iPhone dilaporkan lebih rentan terhadap serangan phishing daripada perangkat Android.
Hal ini diungkap oleh firma keamanan cloud yang berpusat di Boston,Lookout,dalam laporan bertajuk "Q3 2024 Mobile Threat Landscape Report" yang dipublikasi pada akhir Desember 2024.
Menurut laporan Lookout,18,4 persen perangkat iOS menjadi sasaran upaya phishing dibandingkan dengan 11,4 persen perangkat Android.
Baca juga: Awas Serangan Phishing lewat Email
Temuan ini didasarkan dari kumpulan data seluler bertenaga AI yang menganalisis 220 juta perangkat,360 juta aplikasi,dan miliaran item web.
Lookout bukan pemain baru di industri ini. Tools cloud keamanan Lookout disebut telah mengidentifikasi lebih dari 473 juta situs web berbahaya,termasuk situs phishing,sejak 2019.

Freepik E-mail Phising
Apa yang membuat perangkat iOS lebih menarik bagi penyerang phising?
Serangan phishing ini bertujuan untuk mencuri informasi sensitif seperti nama pengguna,kata sandi,dan data pribadi lainnya.
Salah satu alasan perangkat iOS lebih rentan terhadap serangan phising ketimbang perangkat Android,mungkin karena popularitasnya di tempat kerja.
Laporan Lookout menyoroti bahwa perangkat iOS lebih umum digunakan di lingkungan perusahaan daripada perangkat Android.
Basis pengguna Lookout memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah perangkat iOS daripada perangkat Android. Jumlah perangkat yang lebih tinggi ini memungkinkan lebih banyak peluang bagi penyerang untuk melakukan serangan phising.
Jadi,data perangkat iOS yang lebih rentan diserang phising dibanding Android dari Lookout ini menunjukkan bahwa ancaman tersebut mungkin disebabkan oleh jumlah pengguna iPhone yang lebih banyak di kalangan perusahaan,bukan semata kelemahan bawaan iOS.
Baca juga: Riset: Gen-Z Rentan Kena Scam,Milenial Paling Sering Kecurian Data Pribadi
Di samping itu,Lookout mencatat ada peningkatan 17 persen dalam pencurian kredensial dan upaya phishing yang berfokus pada perusahaan sejak kuartal sebelumnya.
Meski begitu,pengguna biasa tidak boleh lengah. Serangan phishing dilaporkan menjadi semakin canggih,sering kali menargetkan konsumen sehari-hari melalui e-mail,pesan,dan bahkan situs web palsu.
Para ahli memperingatkan bahwa phishing hanya akan menjadi lebih canggih saat kita memasuki tahun 2025.
SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor
Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends
China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games