2025-01-06 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Sebuah aksi perampokan brutal terjadi di Tol Tanjung Priok pada Jumat (31/12/2024) malam.
Para pelaku,yang terlihat mengenakan topi dan pakaian kasual,memanfaatkan kemacetan untuk melancarkan aksi mereka.
Dalam video yang tersebar di media sosial,tampak para perampok mendekati kendaraan yang terjebak macet dan mengancam korban dengan senjata tajam.
"Jadi,sebelum peristiwa terjadi,para pelaku terlebih dahulu berkumpul di sekitar TKP. Setelah itu,baru mereka melihat kondisi jalanan. Dalam keadaan padat,mereka langsung melancarkan aksinya," ujar Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi,Sabtu (5/1/2025).
Baca juga: Perampokan Brutal di Tol Tanjung Priok,Pengemudi Mobil yang Terjebak Macet Jadi Korban
Perampokan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB,ketika jalanan Tol Tanjung Priok mengalami kemacetan.
Para pelaku memanfaatkan momen itu dengan mendatangi mobil-mobil yang kacanya terbuka dan merampas barang berharga milik korban. Salah satu pelaku terlihat membawa celurit untuk mengancam korban.
“Di jam tersebut,kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan. Sehingga,ini dijadikan momentum oleh para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kacanya terbuka,” kata Fauzan.
Dalam kejadian tersebut,dua pengemudi mobil yang terjebak kemacetan menjadi korban aksi perampokan ini.
Baca juga: Satu Pelaku Perampokan Brutal di Tol Tanjung Priok Ditangkap,5 Lainnya Diburu Polisi
Korban pertama adalah pengendara mobil Grandmax yang kehilangan tas berisi dokumen pribadi.
Sementara korban kedua,pengemudi mobil pickup,dirampok dan kehilangan ponselnya. Kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
“Masing-masing korban mengalami luka. Pengendara mobil Grandmax mengalami luka di punggung,sedangkan pengemudi mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan,” kata Fauzan lagi.
Setelah menerima laporan dari korban,Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap satu dari enam pelaku perampokan brutal yang terjadi di Tol Tanjung Priok.
Baca juga: Perampokan Brutal di Tol Tanjung Priok Manfaatkan Macet,Incar Mobil yang Kacanya Dibuka
Pelaku yang diamankan,berinisial MAS,diketahui berperan sebagai pengancam yang menggunakan celurit untuk menakut-nakuti korban.
MAS,yang ternyata residivis kasus pencurian dengan kekerasan,kini terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,yang dapat menghantarnya pada hukuman sembilan tahun penjara.
“Kami sudah amankan satu pelaku,MAS,yang menodongkan celurit pada korban,” ujar Fauzan.
Sementara itu,lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran,dan polisi terus berupaya menangkap mereka.
Dengan adanya peristiwa ini,kekhawatiran terhadap tingkat keamanan di jalan-jalan utama semakin meningkat,terutama pada jam-jam sibuk yang sering terjebak kemacetan.
(Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
"Academy of Superpower" wins Best Reality Show at the Asian Television Awards
SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor
Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends
China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games