2025-01-03 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress - Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas karena adanya pengerjaan proyek MRT fase 2 di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk,Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta,Syafrin Liputo mengimbau kepada pengendara untuk menghindari dua ruas jalan tersebut serta mematuhi petujuk dari petugas.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," kata Syafrin,dalam keterangannya,Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Proyek MRT Fase 2A,Harap Penyelesaian Tepat Waktu
Berikut detail rekayasa yang dilakukan di dua ruas Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk:
Lalu lintas ke arah Jalan Hasyin Ashari dari Jalan Hayam Wuruk masih melalui u-turn di depan Malio Hotel/Dunkin Donuts
Lalu lintas ke arah Jalan Hasyin Ashari dibelokan di depan Lion Tower akibat pekerjaan ekstensometer
Lalu lintas di Jalan Gajah Mada depan CIMB Niaga sampai Jalan Zainul Arifin yang sebelumnya 1 lajur di sisi Canal menjadi 1 lajur di sisi bangunan.
Lalu lintas di jalan Hayam Wuruk arah Monas dari Tunas Toyota hingga Bank OCBC menyempit menjadi 2 lajur mix lane.
Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Kota dibelokkan ke sisi Canal dari gedung Jatra Travel sampai setelah Mercure Hotel,lalu kembali dibelokkan ke sisi tengah.
Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Kota dibelokkan ke sisi Canal dari gedung Jatra Travel sampai restoran Hokkian,lalu kembali dibelokkan ke sisi tengah.
Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah kota dan arah Monas dibelokkan di depan Hotel lbis sampai dengan McDonald's dan di depan Clover Bakery.
Baca juga: Alat Mobilitas Diuji Coba di Stasiun MRT agar Ruang Kosong Lebih Hidup
Lalu lintas di Jalan Hayam Wuruk arah Monas dari Tunas Toyota hingga Bank OCBC menyempit menjadi 2 lajur mix lane.
Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas masih berada di sisi sungai 1 lajur.
Lalu lintas Jalan Hayam Wuruk arah Monas dialihkan ke sisi bangunan 1 lajur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games