2024-08-24 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan menyebut Dinas Pendidikan (Disdik) bakal merelokasikan anggaran KJP Plus untuk sekolah swasta gratis.
"Saat ini,Disdik masih melakukan kajian secara komprehensif untuk mematangkan kebijakan sekolah swasta gratis ini,merelokasikan anggaran yang tadinya untuk bantuan pendidikan KJP Plus sekarang untuk sekolah gratis,” kata Ali saat dikonfirmasi,Sabtu (24/8/2024).
Bukan hanya itu,Disdki DKI Jakarta juga disebut tengah menyinkronkan dan merevisi regulasi terakhir agar tahun ajaran 2025/2025 bisa diterapkan program sekolah swasta gratis dari tingkat SD,SMP,hingga SMA/SMK.
Baca juga: JPPI: Anggaran 20 Persen APBN Sudah Cukup untuk Wujudkan Sekolah Gratis
Kendati demikian,wacana program sekolah swasta gratis ini diperuntukkan bagi sekolah swasta yang saat ini menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.
Oleh karena itu,DPRD DKI Jakarta akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menganggarkan kebijakan pada APBD 2025,dan meminta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta agar membahas revisi Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Sistem Pendidikan.
"Mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar mengalokasikan dan membuat nomor rekening baru dana BOS bersama instansi terkait agar membuat linimasa dan mekanisme pelaksanaan sekolah gratis,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Baca juga: Potret Sekolah Gratis untuk Anak Pinggir Hutan di Banyumas,Bayar Biaya Pendaftaran Pakai Hasil Bumi
“Termasuk menyiapkan penyusunan perubahan keputusan gubernur terkait penetapan alokasi dana BOP dan agar eksekutif menyesuaikan RPJMD,” lanjutnya.
Ali mengatakan,pihaknya bakal terus mengawal sampai terealisasinya sekolah swasta gratis pada tahun 2025.
"Kami akan kawal terus hal ini agar masuk dalam pembahasan Rancangan APBD 2025 nanti," ujar Ali.
Diberitakan sebelumnya,Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta bakal menggandeng 2.900 sekolah swasta untuk ikut kerja sama dalam program sekolah swasta gratis.
Baca juga: Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta,dari TK sampai SMA
Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Jakarta Budi Awaluddin menuturkan,sekolah gratis yang akan bekerja sama dengan Pemprov itu mulai dari jenjang SD,SMA,dan SMK se-Jakarta.
"Kalau sekolah swasta itu jumlahnya ada 5.895. Jadi sekitar 2.900-an kami akan gratiskan,dari SD,SMA sampai SMK," kata Budi di Gedung DPRD Jakarta,Kebon Sirih,Jakarta Pusat,Jumat (23/8/2024).
Namun,Budi belum menjelaskan berapa kuota siswa yang diterima untuk satu sekolah swasta.
Disdik akan mengutamakan anak-anak yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mengikuti program sekolah gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games