2024-08-08 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com – Politisi Partai Gerindra Riza Patria membantah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Sejujurnya,tidak sejauh itu,karena kami sendiri partai politik ingin menghadirkan kader terbaiknya untuk tampil kontestasi Pilkada,” ujar Riza dalam acara Talk Show ‘Satu Meja the Forum’ dilansir dari kanal YouTube KompasTV,Kamis (8/8/2024).
Sejauh ini,kata Riza,KIM Plus memang berusaha untuk mengusung satu pasangan calon saja di Pilkada Jakarta. Meski fakta di lapangan tidak semua partai yang tergabung di KIM Plus bisa bersatu untuk mengusung satu calon pasangan di semua daerah.
Baca juga: KIM Plus Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta,Golkar: Kalau Bisa Lebih Banyak Partai,Kenapa Harus Sedikit?
“Meskipun faktanya,tidak semuanya bisa bersatu,bahkan di banyak daerah kami dengan PDI-P (berkoalisi) banyak juga,kami dengan PKS banyak juga,dengan teman-teman NasDem juga banyak,bahkan kami dengan Golkar juga berkompetensi di beberapa daerah,” ucap Riza.
Riza pun menilai terbentuknya KIM Plus merupakan hal yang biasa saja di dalam kontestasi politik.
Di sisi lain,Gerindra juga ingin memberi kesempatan partai lain untuk bergabung dan mengusung satu pasangan calon gubernur di Pilkada Jakarta dan daerah lainnya.
“Di samping itu,kami juga ingin memberikan kesempatan partai-partai di luar KIM kami persilakan untuk dapat bergabung,tidak hanya di Jakarta,sebenarnya di banyak daerah juga bergabung dengan partai di luar KIM,” ujar dia.
Baca juga: Anies Optimistis Bisa Bertarung pada Pilkada Jakarta
Baca juga: PKS: Anies Lewati Batas 40 Hari Cari Dukungan Tambahan di Jakarta
Diberitakan sebelumnya,Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,disebut sudah sepakat mengusung Ridwan Kamil maju ke Pilkada Jakarta.
“Ya,Insya Allah di KIM Plus sudah muncul satu nama,yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta,Senin (5/8/2024).
KIM juga akan mengajak partai-partai lain yang sebelumnya berencana mengusung Anies Baswedan untuk mendukung Ridwan Kamil pada Pilkada 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),misalnya,antusias menyambut ajakan untuk bergabung ke KIM Plus dan mengusung Ridwan Kamil.
Begitu pula dengan Partai Keadilan Sosial (PKS) yang meminta agar diajak bergabung dengan KIM Plus.
Jika KIM Plus itu benar-benar terwujud dan sepakat satu poros mendukung Ridwan Kamil,Anies Baswedan terancam tidak bisa berlaga di Pilkada 2024 karena tak ada partai politik yang mengusungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games