2024-07-26 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Herman Hery (HH) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemeriksaan.
Adapun Herman sedianya diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi terkait pengadaan bantuan sosial (Bansos) Presiden untuk kawasan Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,dan Bekasi (Jabodetabek) untuk penanggulangan dampak Pandemi Covid-19.
“Saksi HH yang bersangkutan tidak hadir,namun telah mengirimkan surat pemberitahuan bahwa ada kegiatan yang sudah terjadwal dan meminta untuk penjadwalan ulang,minggu depan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat ditemui awak media di kantornya,Jakarta,Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Kasus Bansos Covid-19,KPK Geledah Rumah Herman Hery di Pondok Indah
Meski demikian,kata Tessa,penyidik belum memastikan apakah penyidik bisa menjadwalkan pemeriksaan terhadap Herman Hery pekan depan.
Sebab,penyidik telah memiliki rencana penyidikan,sehingga permintaan politikus PDI-P itu akan disesuaikan.
“Kemungkinan akan ada koordinasi lebih lanjut,” tutur Tessa.
Adapun Herman sedianya dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari pihak swasta hari ini.
Sebelum dipanggil KPK,penyidik telah menggeledah kediaman Herman Hery di Depok,Jawa Barat pada Selasa (23/7/2024) dan rumah mewah di Pondok Indah,Kebayoran Lama,Jakarta Selatan Kamis (25/7/2024).
Baca juga: KPK Panggil Politikus PDI-P Herman Hery Jadi Saksi Kasus Bansos Presiden
Sebagai informasi,kasus dugaan korupsi Bansos Presiden terungkap dalam dakwaan perkara distribusi BSB di Kemensos yang menyeret Ivo Wongkaren (IW).
BSB ditujukan kepada 10 juta KPM pada PKH pada 2020 untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.
Bantuan tersebut direncanakan dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2020. Dalam waktu yang hampir bersamaan,Kemensos juga melaksanakan program Bansos Presiden di Jabodetabek.
Ivo terlibat dalam proyek itu dan menjadi salah satu vendor Pelaksana menggunakan PT Anomali Lumbung Artha (ALA).
"Dalam pekerjaan bansos banpres,PT ALA memiliki paket dalam jumlah lebih besar dibandingkan perusahaan lain yang menjadi vendor pekerjaan bansos banpres," sebagaimana dikutip dari surat dakwaan Jaksa KPK.
Adapun Ivo telah dinyatakan bersalah dalam kasus distribusi bansos beras untuk KPM pada Program PKH Kemensos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor
Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends
China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games