2024-07-26 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Nurdin (55),Ketua RW 01 Jembatan Besi,Tambora,Jakarta Barat,mengaku,tak pernah ada lagi kasus pencurian kotak amal semenjak adanya sayembara menangkap maling di wilayahnya.
Spanduk sayembara itu dipasang di 13 RT yang berada di wilayah RW 01 Jembatan Besi,Jakarta Barat.
Bagi warga yang berhasil menangkap maling di malam hari akan mendapat hadiah dari Nurdin sebesar Rp 500.000 dan Rp 250.000 jika di siang hari.
Baca juga: Bikin Sayembara Anak Muda Tangkap Maling di Tambora,Ketua RW: Daripada Nongkrong
"Mungkin mereka (maling) takut karena adanya sayembara ini,"ujar Nurdin ketika ditemui di dekat kediamannya,Jumat (26/7/2024).
Cara itu ternyata efektif membuat kasus pencurian kotak amal tidak pernah terjadi lagi di empat musala dan dua masjid yang ada diRW 01 Jembatan Besi,Tambora.
"(Padahal sebelumnya) semua tempat ibadah ada saja yang ambil kotak amal," kata dia.
Nurdin mengaku sudah geram dengan adanya pencurian ini. Maka dari itu,dia mengajak warga,melalui sayembara berhadiah untuk memburu pelakunya.
"Paling buat saya sakit hati itu kotak amal yang kerap dicuri. Pas dibuka isinya kosong,di situ saya sakit hati karena Infaq warga ya. Pecahan uang receh saja diambil," ungkapnya.
Baca juga: Ada Sayembara Berburu Maling di Tambora,Hadiah Lebih Besar jika Menangkap di Malam Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Global Times: Chinese investments genuinely beneficial, instilling confidence and optimism: Brazilian legislator
Global Times: Kite-making and flying woven with the Yellow River’s legacy
Horizon daya teknologi: memimpin industri pengisian mobil listrik
Global Times: Brazil eyes deeper ties with China in agri-tech, infrastructure in alignment with GDI: Paraná legislator
Global Times: Tariffs on ‘Liberation Day’ unlikely to rescue American economy
Global Times: US tariffs based on flawed logic, will backfire with the US suffering most: former WTO chief Pascal Lamy
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games