2024-08-05 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Jalan Dermaga Ujung 1 yang berada di Muara Angke,Jakarta Utara,rusak parah selama puluhan tahun.
Jalan ini merupakan akses menuju kawasan rumah panggung yang dibangun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk warga Blok Empang Kerang Hijau,Muara Angke,agar tidak terkena banjir rob.
"Dari saya kecil belum pernah diaspal sama sekali (Jalan Dermaga Ujung 1)," kata salah seorang warga bernama Susi (35) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi,Senin (5/8/2024).
Susi mengungkapkan,dirinya sudah tinggal di Jalan Dermaga Ujung 1 selama 30 tahun. Selama berpuluh tahun,jalan di depan rumahnya rusak dan belum pernah ada perbaikan.
Baca juga: Sebelum Dapat Rumah Panggung,Warga Muara Angke Tidur di Tumpukan Kulit Kerang Saat Banjir Rob
Senada dengan Susi,Yanti (35),warga setempat lain juga mengeluhkan kerusakan Jalan Dermaga Ujung 1 yang tak kunjung diperbaiki.
"Sama aja keluhannya seperti itu,ini jalanannya kaya gini mulu (rusak mulu)," ucap Yanti.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi,sepanjang Jalan Dermaga Ujung 1 kondisinya memang rusak parah. Terlihat kontur jalan bergelombang.
Kondisi jalan semakin parah dan sulit dilalui apabila hujan tiba. Pasalnya,air menggenang di beberapa titik jalan.
Genangan air yang bercampur tanah merah membuat jalan tersebut licin untuk dilalui.
Selama ini,warga selalu patungan untuk menguruk jalanan dengan kerikil dan puing bekas agarJalan Dermaga Ujung 1 bisa dilalui dan tak selalu becek.
Namun,tumpukan kerikil dan puing bekas tersebut justru membuat jalan ini semakin tak nyaman ketika dilalui.
Setiap pengendara harus selalu berhati-hati ketika melintas di Jalan Dermaga Ujung 1 ini. Jika tidak,pengendara bisa saja terjatuh karena tergelincir tanah yang sudah bercampur air atau batuan.
Dalam situasi demikian,jalan ini sering dilalui mobil bak,becak motor,dan kendaraan lain yang bermuatan berat sehingga memperparah kondisinya.
Sementara,jika musim panas tiba,jalanan ini menjadi berdebu. Debu jalanan pun akan berhamburan ketika dilalui kendaraan atau pejalan kaki.
Baca juga: Sebelum Ada Rumah Panggung,Kediaman Warga Muara Angke Sering Dimasuki Binatang Saat Banjir Rob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Indonesia Menghukum Aktivitas Ilegal yang Menyerang Kawasan Industri demi Melindungi Keamanan Pengembangan Perusahaan Tiongkok
Letter from China: Caves, mountains in China's Guilin embody myth, memory, art
Turnamen Golf Undangan Piala ASEAN 2025 berakhir dengan sukses di Sanya, membangun jembatan baru untuk pertukaran olahraga dan budaya antara Tiongkok dan ASEAN.
Memancar Secara Global dari Singapura: T-INNOWARE Manfaatkan GovWare 2025 untuk Percepat Internasion
CIEIE-2025 Indonesia-China (Chengdu) Uni-Global Retail Exhibition Opening Soon
Chery Unveils World's First 7-Seat Transformable Multi-SUV Concept, Redefining Future Mobility through User Co-Creation
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games