2025-03-06 IDOPRESS

JAKARTA,iDoPress - Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan bahwa pembentukan partai politik tak bisa disamakan dengan membangun perusahaan.
Hal itu disampaikan Cucun saat dimintai tanggapan soal adanya wacana Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk partai politik baru bersama para simpatisannya.
“Enggak bisa misalnya sekarang mau bikin partai,tapi polanya bukan pola undang-undang di kita. Kan ada wacananya menggabungkan seperti Partai Super Tbk,kayak gitu,ya ini kan bukan perusahaan,” ujar Cucun saat ditemui di Gedung DPR RI,Kamis (6/3/2025).
Meski begitu,Cucun menekankan bahwa semua pihak,termasuk Jokowi,memiliki hak untuk membentuk partai politik.
Hal itu pun menjadi bagian tak terpisahkan dari hak warga untuk berserikat yang diatur dalam UU.
Baca juga: Kabar Jokowi Bikin Partai Super Tbk,Golkar: Sah-sah Saja,Asalkan Memenuhi Syarat
“Kalau dari kita ya orang mau bikin partai silakan aja,sesuai dengan aturan undang-undang yang ada,misalkan partai politik,” kata Cucun.
Sebelumnya,Presiden ke-7 RI,Joko Widodo,memicu spekulasi baru usai menyampaikan pernyataan yang mengarah pada kemungkinan membentuk partai politik baru.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025),Jokowi mengungkapkan wacana tentang partai yang ia sebut sebagai "Super Tbk".
Bukan sekadar nama,istilah ini tampaknya membawa pesan tersirat tentang transparansi dan keterbukaan.
"Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk (terbuka). (Partai) yang dimiliki oleh seluruh anggotanya," ucap Jokowi dengan nada serius.
Namun,ketika diminta menjelaskan lebih lanjut,Jokowi memilih untuk menghindari pernyataan yang bisa menimbulkan spekulasi lebih jauh.
Baca juga: Jokowi Isyaratkan Partai Baru? Budi Arie: Tunggu Saja Super Tbk
Spekulasi makin berkembang setelah Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo),Budi Arie Setiadi,mengonfirmasi pertemuannya dengan Jokowi pada Rabu (19/2/2025).
Pertemuan itu,menurut Budi,membahas sejumlah isu penting,termasuk dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto.
Namun,isu mengenai partai baru kembali mencuat saat Budi menyebut nama yang kini ramai diperbincangkan yakni Partai Super Tbk.
"Partai Super Tbk. Ya sudah,terjemahkan saja. Partai dari rakyat,oleh rakyat,untuk rakyat," ucapnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
CGTN: How China, ROK leaders open new prospects for ties at Gyeongju meeting
How China is advancing a sustainable Asia-Pacific
CGTN: President Xi Jinping: China, U.S. should work for good of both countries, world
Indonesia Menghukum Aktivitas Ilegal yang Menyerang Kawasan Industri demi Melindungi Keamanan Pengembangan Perusahaan Tiongkok
Letter from China: Caves, mountains in China's Guilin embody myth, memory, art
Turnamen Golf Undangan Piala ASEAN 2025 berakhir dengan sukses di Sanya, membangun jembatan baru untuk pertukaran olahraga dan budaya antara Tiongkok dan ASEAN.
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games