2025-03-06 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan,proses penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung kepada salah satu anak perusahaannya menjadi momentum bagi Pertamina untuk melakukan introspeksi diri.
“Momentum ini juga menjadi momentum bagi kami untuk terus semakin introspeksi diri dan tentunya melihat apabila ada area atau celah,untuk kemudian kita semakin meningkatkan tata kelola perusahaan agar jauh lebih baik ke depan,” ujar Simon dalam konferensi pers di kawasan Kejaksaan Agung,Jakarta,Kamis (6/3/2025).
Simon mengatakan,pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di Kejaksaan Agung.
“Tentunya,kami sangat menghormati proses hukum dan menunggu sampai proses hukum ini selesai,” lanjut dia.
Baca juga: Jaksa Agung Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Pengusutan Kasus Pertamina
Sementara itu,PT Pertamina juga memastikan terus melakukan uji kualitas secara rutin di seluruh SPBU milik Pertamina.
“Sehubungan dengan kualitas BBM yang saat ini beredar,yang saat ini berada di seluruh SPBU Pertamina,kami juga melakukan uji rutin setiap tahun bekerja sama dengan Lemigas,” kata Simon.
Simon menegaskan,uji kualitas ini sudah rutin dilakukan bahkan sebelum penyidikan kasus ini dimulai.
“Bukan hanya karena ada kejadian ini,tapi ini sudah adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh Lemigas kepada badan usaha hilir,termasuk salah satunya adalah Pertamina,” kata dia lagi.
Dalam proses uji kualitas ini,PT Pertamina juga mengikutsertakan sejumlah lembaga survei independen,seperti TUV Rheinland Indonesia dan Surveyor Indonesia.
“Hasilnya juga sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis seperti yang dipersyaratkan Dirjen Migas SDM,” kata Simon.
Baca juga: Jaksa Agung Sebut Blending dan Pembelian RON Beda Spek Dilakukan Oknum,Bukan PT Pertamina
Dia menegaskan,uji kualitas ini akan terus dilakukan oleh Pertamina dan hasilnya akan dibuka kepada publik agar masyarakat dapat ikut mengawasi.
“Dengan demikian,untuk memberikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang betul-betul sesuai,begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuh Simon.
Sebelum hadir dalam konferensi pers,pihak Kejaksaan Agung dan Pertamina terlebih dahulu melakukan diskusi secara tertutup.
Diskusi ini diikuti oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin,Jampidsus Febrie Adriansyah,dan sejumlah jajaran Kejaksaan Agung.
Sementara itu,mendampingi Simon terlihat juga Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan jajarannya.
Baca juga: Jaksa Agung Sebut Kualitas Pertamax yang Beredar Sudah Sesuai Spesifikasi Pertamina
2025 AI Competency Training Symposium Across Belt and Road Universities Convenes
Texlic Hadir di Asia Tenggara: Platform Zero-Cost dengan Dukungan Modal Inovatif
Thunderobot Set to Reveal New AI PCs and Gaming Peripherals at IFA 2025
Tantangan Inventaris Selama Promosi E-Commerce Global dan Solusi Dealin
Hainan Discovery 2025 – Global Travel Delegates Program Concludes Successfully,Showcasing the Island’s Romantic Charms
NIHAO! CHINA 2025 Asian Tour Operators' China Trip · Handan Stop & "Show the World Handan" Exchange Conference Successfully Held
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games