2025-03-05 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress - Penyebab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Kota Bekasi terendam banjir karena meluapnya Kali Bekasi.
"Di sini dekat dengan kali,terus ada air kiriman dari Bogor," ucap Joni (bukan nama sebenarnya) salah satu pegawai RSUD Kota Bekasi saat diwawancarai di lokasi,Rabu (5/3/2025).
Pasalnya,Kali Bekasi berada persis di belakang rumah sakit ini. Sehingga,begitu air kali menguap langsung masuk ke area basement RSUD Kota Bekasi.
Baca juga: RSUD Kota Bekasi Banjir,Air Masuk hingga Kolong Tempat Tidur Pasien
Petugas RSUD Kota Bekasi sempat berusaha membendung luapan air kali dengan pasir,tetapi usaha itu tidak berhasil.
Air justru semakin meluap sampai akhirnya membanjiri jalan.
"Tiba-tiba air udah banyak. Pertama langsung mengalir ke basaement,terus dibendung pakai pasir,baru lari ke jalan," sambung Joni.
Joni mengatakan,meluapnya air kali membuat enam basement yang ada di RSUD Kota Bekasi terendam banjir.
Baca juga: Banjir Rendam RSUD Kota Bekasi,Warga Evakuasi Mobil secara Mandiri
"Gedung A,B,C,D,E,dan F,semua ada enam basement yang banjir," ucap Joni.
Selain basement,air juga masuk ke beberapa ruangan yang ada di lantai satu. Mulai dari ruang gizi,kamar mayat,hingga kantin.
Namun,kini banjir yang masuk ke area dalam RSUD Kota Bekasi sudah surut. Ruang gizi dan kamar mayat sudah kembali berfungsi dengan normal.
Sedangkan untuk basement RSUD Kota Bekasi belum bisa dimasuki kendaraan. Sampai saat ini,basement masih dalam proses pembersihan lumpur yang menumpuk.
Baca juga: Listrik RSUD Kota Bekasi Padam Total akibat Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games