2025-03-05 HaiPress
TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pedagang sembako di Pasar Ceger,Pondok Aren,Tangerang Selatan,bernama Suharjo (45) mengaku kehilangan enam karung beras serta sejumlah bahan makanan lainnya akibat banjir pada Selasa (4/3/2025).
Suharjo menjelaskan,dirinya tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya karena banjir di Pasar Ceger terjadi saat tengah malam.
"Air banjirnya mulai naik jam 00.00 WIB. Enggak ada yang ngabarin. Beras yang mahal-mahal seperti ketan habis semua. Belum lagi mi instan dan gula yang ikut larut," ujar Suharjo saat ditemui di Pasar Ceger,Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Pasar Ceger Banjir,Pedagang Sembako Rugi Jutaan Rupiah
Akibat banjir yang terjadi di Pasar Ceger,Suharjo mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 4 juta.
Ia pun berharap ada kebijakan dari pengelola pasar untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak.
“Kami tidak menyalahkan pihak pasar,karena selama ini air tidak pernah sampai masuk. Tapi semoga ke depannya ada solusi atau kebijakan untuk para pedagang," kata Suharjo.
Senada dengan Suharjo,pedagang lainnya bernama Akman Nurhakim (70) juga mengaku mengalami kerugian besar akibat banjir yang kali ini masuk ke dalam pasar untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir.
"Selama ini banjir hanya sampai di parkiran,tapi baru sekarang airnya masuk ke dalam pasar," kata Akman.
Akman menjelaskan,genangan banjir setinggi 10 sentimeter (cm) di Pasar Ceger menyebabkan tiga karung beras dan gula yang dijualnya terendam dan rusak.
Baca juga: Langganan Kena Banjir,Warga Kebon Pala Tolak Usulan Rano Karno Pindah ke Rusun
Akibatnya,kerugian yang dialaminya diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
"Kurang lebih tiga karung yang hancur Kena banjir. Gula kerendam dan larut jadi air sama lumpur. Kalau ditotalkan kerugiannya kurang lebih kurang lebih Rp 3 juta," jelas dia.
Adapun banjir yang terjadi di Pasar Ceger pada Selasa dini hari itu baru mulai surut sekitar pukul 11.00 WIB.
Banjir ini diduga terjadi akibat intensitas hujan tinggi serta meluapnya Kali Serua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games