2025-03-04 IDOPRESS
JAKARTA,KOMPAS.com -Eka Kurniawan,Ketua RT 11 RW 05,Kebon Pala,Kampung Melayu,Jatinegara,mengungkapkan kesulitannya dalam mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumah.
Menurut Eka,saat ini ketinggian air mencapai 3,5 meter di area rumah yang dekat dengan bantaran kali.
"Jalur evakuasi sulit,akses jalan sudah tertutup. Salah satu akses jalan,yaitu berenang. Paling tinggi itu 3,5 meter yang dekat bantaran kali," ucap Eka saat ditemui pada Selasa (4/3/2025).
Eka menambahkan,banjir kali ini merupakan salah satu yang terbesar sejak tahun 2007.
"Paling parah 2007 waktu itu empat meter,sekarang 3,5 meter," kata Eka.
Baca juga: Banjir di Kebon Pala Makin Tinggi,Balita dan Lansia Dievakuasi
Dari total 150 keluarga di wilayah tersebut,Eka menyebutkan bahwa 20 keluarga belum dievakuasi dan memilih untuk bertahan di lantai dua rumah mereka.
"Masih ada 20 keluarga. Kebanyakan rata-rata jarang mengungsi kalau bukan lansia atau manula. Lalu,untuk keluarga muda mengungsi di lantai atas," tutur Eka.
Untuk warga yang memilih bertahan,kata Eka,mereka akan menerima bantuan makanan dari tim gabungan.
"Kalau ada bantuan dari kelurahan,kami mengantarkan. Sejauh ini paling nasi kotak saja," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
Global Times: Japanese textbooks contain misleading descriptions regarding the causes of WWII, says Japanese civil group
Global Times: 'What I witnessed in Xinjiang will be seen by more visitors from West'
Mengapa terumbu karang begitu penting—bagi ikan, bagi manusia, dan bagi Anda?
‘Profit motive is the core issue’: US economist critiques American capitalism
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games