Banjir di Grand Galaxy City Lumpuhkan Akses Jalan, Pengendara Terjebak Selama 4 Jam Lebih

2025-03-04 HaiPress

BEKASI,KOMPAS.com - Salah seorang karyawan swasta bernama Veri (37) mengaku terjebak banjir selama berjam-jam di Grand Galaxy City,Kota Bekasi.

“Saya sudah terjebak banjir selama empat jam,tidak bisa jalan dan tidak ingin memaksakan,” kata Veri,di lokasi,kepada Kompas.com,Selasa (4/3/2025).

Veri mengatakan,dirinya terjebak banjir sejak pukul 10.00 WIB saat hendak berangkat bekerja ke salah satu ruko Grand Galaxy City.

Baca juga: Banjir di Kebon Pala Semakini Tinggi,Air Naik hingga 3 Meter

Namun,akses jalan menuju Grand Galaxy City maupun kantornya terendam banjir sehingga ia tak mau memaksakan diri untuk menerobos banjir.

“Karena lumayan tinggi,infonya sekitar 150 sentimeter (cm),takut mesin motor enggak kuat juga,” jelas dia.

Veri juga menyampaikan,kendaraan operasional kantornya turut terendam banjir.

“Satu unit mobil kantor terendam setinggi kaca spion sekitar 120 cm,ada juga satu truk samping ruko terendam,” ungkap dia.

Hal senada dengan Veri juga disampaikan oleh pegawai swasta lainnya bernama Dendi (37) yang mengaku terjebak banjir selama hampir enam jam.

“Saya sudah menunggu banjir dari jam 08.00 WIB,sekitar enam jam nunggu reda,” ujar Dendi,di lokasi.

Baca juga: Pengerukan Kali Krukut Dianggap Tidak Efektif Tangani Banjir

Dendi mengatakan,dirinya berangkat dari rumahnya di Cikarang,Kabupaten Bekasi,menuju ke rumah orangtuanya di Pekayon,Kota Bekasi.

Ia merasa akan lebih cepat sampai ke rumau orangtuanya jika melalui Grand Galaxy City.

“Awalnya ngira bakalan lebih cepat,tapi malah harus nunggu banjir surut,” ujar dia.

Dendi mengatakan,ia tidak ingin memilih jalan alternatif lain karena merasa lebih jauh. Ia mengaku lebih baik menunggu banjir surut meskipun sampai sore hari.

“Kalau cari alternatif lain,saya menjadi lebih jauh dan dapat info juga banjir terjadi di mana-mana. Percuma juga lewat alternatif,kalau banjir,” ungkapnya.

“Karena kalau ke daerah lain takut semakin parah lagi,” tutur Dendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games