2025-03-04 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Beberapa warga korban banjir di kawasan Jalan NIS,Cilandak Timur,Jakarta Selatan,menilai pengerukan kali tidak berpengaruh signifikan terhadap banjir yang melanda wilayahnya.
Hasanudin (64),warga yang telah tinggal di Jalan NIS sejak 1967,mengeluhkan banjir di perumahannya setiap tahun.
Padahal,pengerukan Kali Krukut baru saja berlangsung di bawah pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno.
Baca juga: Mega Bekasi Hypermall Banjir,Pengunjung Panik Berlarian ke Eskalator
"Sudah dikeruk,tapi tetap keadaannya kayak gini juga. Padahal dikeruknya lebih dalam malah. (Dikeruk) dari jembatan sana sampai ke sini,tapi ke sananya kan lebih sempit,enggak bisa ke sana (alatnya). Tetep saja banjir," kata dia saat ditemui di lokasi,Selasa (4/3/2025).
Akan tetapi,dia sadar diri bahwa rumahnya berada di dekat aliran Kali Krukut.
Dia berharap,selain pengerukan kali,pemerintah juga melakukan pelebaran Kali Krukut.
"Kali itu kan penginnya dilebarin,tolonglah pada warga-warga sini pada sadar,si tanah itu separuh kan kali,tolong dilebarin lah kalinya. Kalau tiap hari hini terus kan kita juga repot," kata dia.
Senada,Jumiko (60) juga menilai pengerukan kali tidak berdampak secara langsung terhadap banjir di Jalan NIS.
Dia mengeluh karena banjir kali ini harus surut dengan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Rano Karno Tak Bingung Lagi,Lumpur Pengerukan 17 Sungai Jakarta Akan Dibuang ke Ancol
"Dulu tuh satu tahun cuma tiga kali banjir,tapi langsung hilang. Kalau sekarang kok ngembeng begini," kata dia,dia tetap menyerahkan seluruh proses antisipasi banjir kepada pemerintah.
Dia menilai,pemerintah lebih tahu apa yang mesti dilakukan untuk banjir yang selalu datang setiap tahunnya ke Jalan NIS.
"Ya kalau Bang Doel kan sudah tahh lokasinya di sini,mudah-mudahan dilanjutkan. Terserah mau dikeruk,mau diperlebar,ya terserah mereka," tambah dia.
Sebelumnya,pengerukan kali di Jakarta menjadi tugas pertama yang akan dijalankan oleh gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno seusai dilantik.
Rano Karno mengungkapkan,pengerukan kali bakal dilakukan di semua kali yang ada di Jakarta.
"Karena tugas saya pertama adalah kita akan mengeruk semua kali,semua sungai di Jakarta," kata Rano saat ditemui di Cipete,Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Cerita Warga Depok Rumahnya Terendam Banjir: Saya Selamat,TV Kecemplung
Rano dan Pramono bakal melakukan rapat koordinasi dengan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Kamis sore nanti.
Sementara itu,pengerukan kali sendiri menjadi satu dari beberapa program yang diprioritaskan untuk dijalankan oleh pemerintah Pramono-Rano dalam 100 hari kerja mereka.
"Semua kedinasan sudah paham. Nah karena itu lah sebelum besok Pak Gubernur (Pramono) ke Magelang,nanti seluruh rentetan acara setelah pelantikan,kemudian kita sertijab (serah terima jabatan) setelah sertijab kita paripurna DPRD. Setelah itu kita langsung rapat pimpinan," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Indonesia Menghukum Aktivitas Ilegal yang Menyerang Kawasan Industri demi Melindungi Keamanan Pengembangan Perusahaan Tiongkok
Letter from China: Caves, mountains in China's Guilin embody myth, memory, art
Turnamen Golf Undangan Piala ASEAN 2025 berakhir dengan sukses di Sanya, membangun jembatan baru untuk pertukaran olahraga dan budaya antara Tiongkok dan ASEAN.
Memancar Secara Global dari Singapura: T-INNOWARE Manfaatkan GovWare 2025 untuk Percepat Internasion
CIEIE-2025 Indonesia-China (Chengdu) Uni-Global Retail Exhibition Opening Soon
Chery Unveils World's First 7-Seat Transformable Multi-SUV Concept, Redefining Future Mobility through User Co-Creation
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games