2025-01-22 IDOPRESS
JAKARTA,KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AS menjadi korban penipuan dan penggelapan setelah membeli tiket pesawat dari pelaku berinisial DDK.
Kasus ini terjadi saat AS memesan tiket perjalanan dinas ke Batam pada 7 Februari 2025 melalui DDK,yang dikenal sebagai karyawan di perusahaan jasa perjalanan dan pariwisata.
Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan,pelaku diminta mentransfer uang untuk pemesanan tiket pesawat.
Baca juga: Wanita Ini Beli Tiket Pesawat Rp 77 Juta via Agen Travel,Ternyata Pegawainya Sudah Resign
“Pelaku meminta pelapor mentransfer pada 11 Januari 2025 ke rekening pelaku sebesar Rp 9,4 juta,” ucap Ade Ary dalam keterangannya,Selasa (21/1/2025).
Namun,kata Ade,keesokan harinya DDK kembali meminta AS untuk mentransfer uang senilai Rp 16 juta.
Kemudian,pada 17 Januari 2025,AS juga mentransfer sebesar Rp 51,9 juta.
“Setelah pengiriman uang ini,pelaku tak kunjung ada kabar,” ujar Ade Ary.
Ketika AS mendatangi kantor DDK untuk menanyakan perihal tiket,dia mendapati bahwa pelaku sudah resign.
Akibat kejadian ini,AS mengalami kerugian total mencapai Rp 77,8 juta.
Baca juga: Warga Depok Diduga Ditipu Oknum Mengaku Polisi dan Jaksa,Uang Rp 430 Juta Melayang
AS pun melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games