2025-01-22 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Rumah Sakit Polri Kramat Jati,Jakarta Timur,telah menerima 19 sampel antemortem dari 14 keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran di Glodok Plaza.
"Ada 19 sampel antemortem,dari 14 keluarga yang melaporkan ke RS Polri," ungkap Kepala Bidang Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko,Rabu (22/1/2025).
Hery menjelaskan,pada Selasa (21/1/2025) pukul 16.00 WIB,RS Polri Kramat Jati menerima tambahan satu kantong jenazah,yang kemudian diperiksa hingga pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Kenapa Glodok Plaza Dinyatakan Tak Aman dari Kebakaran?
Lebih lanjut,Hery mengungkapkan,akan ada penambahan sampel postmortem. Namun,rumah sakit masih menunggu data dari pemeriksaan yang telah selesai.
"Memang kondisinya cukup berat untuk diidentifikasi. Sudah dilakukan sampling untuk pemeriksaan DNA (deoxyribonucleic acid)," tuturnya.
"Postmortem ada 22 sampel,ditambah nanti yang tadi malam mungkin ada beberapa juga (tambahan). Tapi kan running juga baru tadi malam dikirim," tambah Hery.
Sebelumnya,RS Polri Kramat Jati kembali menerima satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza,Tamansari,Jakarta Barat.
Dengan kedatangan ini,total kantong jenazah yang diterima oleh RS Polri Kramat Jati menjadi sembilan.
Baca juga: Polres Jakbar Ambil Alih Penyelidikan Kebakaran Glodok Plaza
Pengamatan Kompas.com di lokasi menunjukkan bahwa dua kantong jenazah tiba pada pukul 15.32 WIB dan langsung dimasukkan ke ruang forensik RS Polri Kramat Jati.
Salah satu kantong jenazah tersebut diantar oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) menggunakan mobil ambulans DVI Biddokkes Polda Metro Jaya,yang didampingi oleh anggota Polsek Tamansari,Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games