2025-01-22 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com -Dua sisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tanjung Barat,Jagakarsa,Jakarta Selatan,memiliki perbedaan yang signifikan.
JPO dengan panjang sekitar 300 meter yang menghubungkan Jalan Raya Tanjung Barat dan Jalan Lenteng Agung ini tampak seperti dibangun oleh dua pemodal yang berbeda.
Baca juga: Meniti Bahaya di JPO Ciputat: Pegangan Rapuh,Lantai Keropos dan Berlubang
Pasalnya,jika pejalan kaki berjalan dari Jalan Raya Lenteng Agung menuju Stasiun Tanjung Barat,tangga hingga lantai JPO di sisi ini dilapisi oleh pelat besi. Kondisi tangga dan lantai yang demikian menghasilkan suara berisik ketika seseorang berjalan.
Beberapa tangga di JPO sisi ini juga cukup tinggi sehingga menghadirkan tantangan,terutama bagi orang lanjut usia (lansia). Mereka harus ekstra berhati-hati ketika menuruni atau menaiki tangga JPO.
KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA Lift yang berada di JPO Tanjung Barat,Rabu (22/1/2025).
Pada salah satu tangga di JPO sisi ini juga terdapat tambalan berupa pelat besi yang membuat tinggi tangga tidak setara dengan yang lainnya.
Cat di sepanjang besi pembatas JPO sisi ini juga tampak hilang sebagian,menyisakan warna putih dan abu-abu sebagai warna dasar besi.
Atap JPO sisi ini pun juga dibuat dengan besi yang melengkung dengan warna seadanya. Beberapa puntung rokok juga terlihat berserakan di beberapa sudut JPO sisi ini.
Baca juga: Pembangunan JPO Mas Mansyur Karet Tengsin Habiskan Biaya Rp 19 Miliar
Sementara itu,beberapa meter dari JPO sisi ini atau di sisi satunya,pejalan kaki bakal melihat kondisi JPO yang sangat berbeda.
JPO itu menghubungkan Stasiun Tanjung Barat menuju jalan depan Aeon Mall Tanjung Barat.
Pada JPO sisi ini,tidak lagi ditemukan suara pelat besi yang menghantam besi lainnya karena diinjak oleh pejalan kaki.
Pasalnya,lantai dan tangga JPO sisi ini dicor menggunakan semen dan dilapisi lantai bermotif kayu,sehingga tidak ada suara pelat besi yang terhantam di JPO ini.
Atap JPO sisi ini juga dipenuhi dengan lampu yang siap hidup ketika malam tiba. Lampu-lampu itu berjejer setiap satu meter.
Tak hanya itu,terdapat CCTV di setiap persimpangan JPO sisi ini.
Baca juga: JPO Sunter Muara Mirip JIS: Desain Unik dan Aman bagi Pejalan Kaki
Selain itu,terdapat lift yang dapat digunakan oleh para pengguna JPO jika mereka enggan menuruni tangga menuju Jalan Raya Tanjung Barat.
Meski dari segi penampilan dan fasilitas jelas ada perbedaan yang mencolok,kedua sisi JPO ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Keduanya menghubungkan area yang terpisah oleh jalur kereta api,memberikan akses yang lebih aman bagi pejalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games