2025-01-22 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk kota,Ardhi (29) seorang pedagang nasi kuning,memiliki cara berbeda dalam menjalankan usahanya.
Meskipun tidak selalu laku,ia memilih memberikan sisa dagangannya kepada anak-anak yang berada di bawah flyover Pasar Rebo,Jakarta Timur.
"Makanya kalau enggak habis,kami bagikan kepada orang-orang yang ada di bawah flyover Pasar Rebo," ungkap Ardhi saat ditemui Kompas.com pada Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Perjuangan Pedagang Nasi di Jakarta,Bertaruh dengan Cuaca untuk Mengais Rezeki
Bagi Ardhi,menjalankan usahanya tidak selalu mulus. Apalagi kalau ia harus menghadapi cuaca tidak mendukung,seperti hujan deras yang kerap turun di pagi hari.
"Kalau sekarang tantangan hujan,kalau musim hujan gini orang malas keluar untuk membeli makan," jelasnya.
Di saat orang-orang bersiap berangkat ke kantor atau sekolah,Ardhi tetap bertahan menjajakan nasi kuningnya.
Berbeda dengan Ardhi,Amiruddin (21) memiliki pandangan yang berbeda mengenai sisa dagangannya.
Ia memilih untuk membuang nasi kuning yang tidak habis terjual. Menurutnya,nasi kuning yang sudah tersisa tidak bisa dikonsumsi karena risiko basi.
Baca juga: Keluh Pedagang Mainan,Omzet Turun karena Tak Kuasa Lawan Pasar Online
"Iya enggak habis buang saja,enggak bisa buat besoknya kalau nasi pasti basi sih," tuturnya.
Meski penjualan nasi kuningnya tidak selalu ramai,Amiruddin tetap berusaha menyisihkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan mengirimkan sebagian kepada orangtuanya setiap bulan.
"Alhamdulillah cukup lah,untuk kebutuhan sehari-hari dan kirim orangtua setiap bulannya," tambah Amiruddin.
Kedua pedagang ini,meski berbeda pendekatan dalam menghadapi tantangan jualan,tetap memiliki niat baik dalam menjalani usaha mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games