TANGERANG SELATAN,iDoPress - Pengemudi bus Kramat Djati yang melindas A (24),pemotor yang terjatuh di Jalan RE Martadinata,Ciputat,Tangerang Selatan (Tangsel),Selasa (14/1/2025),diamankan ke Polres Tangsel untuk dimintai keterangan.

"Pengemudi bus sudah kami amankan ke Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan," ucapKanit Gakum Satlantas Polres Tangsel Ipda Marulloh.

Marulloh mengatakan,saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

"Terkait penyebabnya,sedang dalam penanganan. Tetapi untuk korban sudah dibawa ke RS Fatmawati dan pihak keluarga korban juga sudah di sana," kata dia.

Sementara,saksi mata bernama Silvy (26) menyebut,sopir bus Kramat Djati berhenti melajukan kendaraan begitu menyadari telah melindas seseorang. Sang sopir menepikan bus hingga polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Jerat Pidana Korporasi Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Batu

"Busnya berhenti dekat warteg tapi kondisinya bukan bus yang nabrak. Tapi karena korban kayanya bawa motor kencang dan enggak bisa ngerem mendadak," ujar Silvy kepada Kompas.com di lokasi.

Setelah bertemu dengan polisi,kata Silvy,sopir diperbolehkan mengantar penumpang terlebih dahulu,lalu kembali ke TKP kecelakaan.

"Habis ketemu polisi,sopirnya pergi. Jadi dia nganterin penumpang dulu,soalnya kan banyak penumpang. Terus setelah itu,dia mutar balik dan parkir di seberang,depan bengkel," kata dia.

Polisi lantas melanjutkan pemeriksaan terhadap sopir bus. Polisi juga memfoto bagian depan dan belakang bus.

"Busnya difotoin sama polisi dibagian ban depan dan belakangnya,soalnya kan masih ada bercak (darah) yang nempel," jelas Silvy.

Sebelumnya diberitakan,A yang berkendara tanpa helm diduga terjatuh dari sepeda motornya lalu terlindas bus yang sedang melaju dari arah Ciputat menuju Bogor.

"Dia nyalip,tapi tiba-tiba ngerem mendadak dan jatuh. Motornya berhenti sebelum lokasi kejadian,tapi korban terlempar ke jalan dan terlindas bus Kramat Djati," kata saksi mata bernama Lanny (64).

Lanny mengatakan,bus yang melindas korban tidak kabur seusai kejadian karena sempat berhenti di dekat TKP.

"Bus Kramat Djati berhenti,tapi posisi korban sudah tidak bergerak," kata Lanny.

Baca juga: Tolak Dugaan Kecelakaan,Istri Minta Kasus Pria yang Tewas di Muara Baru Diusut Tuntas

Usai insiden itu,warga setempat tidak berani memberikan pertolongan maupun mengevakuasi korban.

Salah satu warga di lokasi akhirnya menghubungi ambulans dan polisi setempat. Namun,ambulans baru tiba sekitar satu jam setelah kejadian,disusul oleh aparat kepolisian.

"Polisi agak lama datangnya karena tidak ada yang langsung melaporkan," kata Silvy.

Silvy mengungkapkan,lokasi sekitar TKP kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun,kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal baru pertama terjadi.

"Kejadian seperti ini sering,tapi meninggal baru kali ini," ucap Silvy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.