2025-01-14 HaiPress
Sumber BBC
iDoPress - TikTok menanggapi laporan yang menyebutkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan penjualan operasi perusahaan media sosial tersebut di Amerika Serikat kepada Elon Musk sebagai.
Menurut TikTok,kabar tersebut adalah fiksi belaka,alias "pure fiction".
“Kami tidak bisa mengomentari fiksi murni,” kata juru bicara TikTok dikutip KompasTekno dari BBC News,Selasa (14/1/2025).
Sebelumnya,outlet media Bloomberg mengabarkan bahwa para pejabat China sedang mempertimbangkan opsi yang dapat membuat bisnis TikTok di AS dijual kepada Elon Musk,jika Mahkamah Agung AS menegakkan larangan terhadap aplikasi tersebut.
Baca juga: RedNote,Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
Mahkamah Agung AS sendiri akan memutuskan nasib TikTok pada 19 Januari mendatang,menyusul undang-undang larangan TikTok yang dibuat di pemerintahan Joe Biden.
Mereka diminta menjual TikTok ke perusahaan/entitas AS atau diblokir,atas dasar keamanan nasional. Tenggang waktu bagi ByteDance (pemilik TikTok) untuk mengambil keputusan adalah 10 Januari 2025.
Nasib TikTok di AS juga kemungkinan akan diselamatkan oleh presiden terpilih,Donald Trump. Sebelum tenggat 10 Januari lalu,perwakilan ByteDance telah bertemu dengan Donald Trump.
Trump pun dikabarkan akan mempertahankan operasional TikTok di negara Paman Sam. Pengganti Joe Biden itu menyatakan ingin mempertahankan jejaring sosial itu di AS lebih lama lagi.
Baca juga: Nasib TikTok di AS Kemungkinan Diselamatkan Donald Trump
Saat berpidato di hadapan pendukungnya di Phoenix,Arizona,Trump mengatakan bahwa mereka perlu berpikir ulang untuk membiarkan TikTok beroperasi,sebab Trump selama masa kampanyenya juga menggunakan platform tersebut dan mendapat respons yang luar biasa.
"Kami menggunakan TikTok,dan kami mendapat respons yang luar biasa dengan miliaran penayangan penayangan,” kata Trump kepada para hadirin di AmericaFest,pertemuan tahunan kelompok konservatif Turning Point.
“Mereka (tim TikTok) menunjukkan grafik,dan itu adalah sebuah rekor,dan sangat indah untuk dilihat,dan ketika saya melihatnya,saya berkata,'Mungkin kita harus mempertahankan 'pengisap ini' (sucker) untuk sementara waktu',” kata Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
NIHAO! CHINA 2025 Asian Tour Operators' China Trip · Handan Stop & "Show the World Handan" Exchange Conference Successfully Held
Talks Between Chairman of the Board of Directors of TIENS Group and Uzbekistan's Deputy Prime Minister Discussing New Developments In Digital Health Under the "Belt and Road Initiative"
Framework Universal Paspor Produk Digital Pertama di Dunia Diluncurkan Membangun Fondasi Kepercayaan Digital Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan Global
Annual Award Ceremony of the 4th Cross Lingual Chanting Assembly of Confucian Classics Held
SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence
Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games