2025-01-13 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditanya soal kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Senin (13/1/2025).
"Kami hanya menyampaikan bahwa Pak Hasto hanya diperiksa untuk dua perkara,yaitu perkara suap dan perkara menghalangi penyidikan," kata kuasa hukum Hasto,Maqdir Ismail,di Gedung Merah Putih,Jakarta,Senin siang.
Maqdir juga mengatakan bahwa pihaknya tidak membawa alat bukti apa pun kepada penyidik.
Ia menambahkan,pemeriksaan selanjutnya bergantung pada kebutuhan penyidik.
Baca juga: Hasto Tebar Senyum Usai 3,5 Jam Diperiksa KPK
"Selanjutnya,pemeriksaan yang akan datang tentu kami ikuti sesuai kebutuhan dari pihak penyidik," kata Maqdir.
Pemeriksaan terhadap Hasto berlangsung selama sekitar 3,5 jam.
Hasto keluar dari Gedung Merah Putih KPK pada Senin siang sekitar pukul 13.26 WIB tanpa berkomentar.
Hasto yang diperiksa sebagai tersangka itu hanya melempar senyum dan melambaikan tangan kepada awak media yang berebut bertanya kepadanya.
Hasto baru bersuara ketika sesi keterangan pers hendak disudahi.
Baca juga: Hasto Irit Bicara Usai Diperiksa KPK,Hanya Tersenyum Sambil Lambaikan Tangan
"Cukup ya,terima kasih," kata Hasto sambil melambaikan tangan.
Dalam kasus ini,Hasto diduga memberikan uang suap kepada eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan agar kader PDI-P Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat mekanisme PAW.
Selain itu,Hasto juga diduga merintangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang telah buron sejak 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Global Times: Chinese investments genuinely beneficial, instilling confidence and optimism: Brazilian legislator
Global Times: Kite-making and flying woven with the Yellow River’s legacy
Horizon daya teknologi: memimpin industri pengisian mobil listrik
Global Times: Brazil eyes deeper ties with China in agri-tech, infrastructure in alignment with GDI: Paraná legislator
Global Times: Tariffs on ‘Liberation Day’ unlikely to rescue American economy
Global Times: US tariffs based on flawed logic, will backfire with the US suffering most: former WTO chief Pascal Lamy
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games