Meski Ada Moratorium ke Saudi, PPMI Sebut Masih Ada WNI Nekat ke Arab Saudi

2025-01-12 IDOPRESS

TANGERANG,iDoPress - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI),Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebut,penerapan moratorium pengiriman PMI ke Timur Tengah belum efektif.

Sebab,kata dia,meski moratorium itu telah diterapkan sejak 2015,masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang nekat berangkat secara ilegal ke sana.

"Ini menjadi bentuk keprihatinan bagi kita bahwa sampai hari ini masih saja terjadi atau masih saja warga kita untuk kesekian kalinya tidak mendapatkan informasi yang bagus," ujar Dzulfikar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,Kota Tangerang,Minggu (12/1/2025).

Kemarin,sebanyak 211 WNI yang dideportasi dari Arab Saudi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang,Banten,Sabtu (11/1/2025) malam. Mereka dideportasi karena masalah keimigrasian,mulai dari tidak memiliki dokumen tinggal resmi hingga overstay.

Baca juga: 211 WNI Dideportasi dari Arab Saudi,Menteri P2MI Sebut Tak Terkait Haji atau Umrah

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri,Judha Nugraha,menjelaskan bahwa sebagian besar dari 211 WNI tersebut berasal dari Jawa Barat,Nusa Tenggara Barat (NTB),dan Jawa Timur.

“Sebagian besar dari mereka adalah pekerja migran yang berangkat secara ilegal melalui jalur nonprosedural. Mereka kemudian menjadi undocumented di Arab Saudi,sehingga rentan terhadap penahanan atau deportasi,” jelas Judha.

Oleh sebab itu,pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terjebak oleh bujukan oknum yang menawarkan keberangkatan ke Timur Tengah secara ilegal.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk mematuhi aturan yang berlaku. Berangkat ke luar negeri sebagai pekerja migran adalah hak,tetapi harus dilakukan melalui prosedur resmi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017,” tegas Yuda.

Baca juga: 211 WNI yang Dideportasi dari Arab Saudi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Sebelumnya,Sebanyak 211 warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Arab Saudi tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,Sabtu (11/1/2025).

Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 23.30 WIB dan langsung diarahkan ke ruang imigrasi. Di sana,petugas imigrasi mengecek dokumen perjalanannya.

"Alhamdulillah pada hari ini sudah tiba 211 pekerja migran kita. Mereka memang bekerja di Saudi dan kemudian melakukan pelanggaran keimigrasian," kata Judha.

Setelah melakukan proses imigrasi,satu per satu mereka diarahkan ke Badan Karantina Kesehatan (BKK) untuk melakukan cek kesehatan.

Usai dari BKK,pihak BP2MI pun melakukan pendataan terhadap 211 WNI yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI). Tujuannya agar nama mereka tidak lagi terdaftar sebagai pekerja di Arab Saudi.

"Kami datang terlebih dahulu,setelah itu baru dilakukan proses penjemputan oleh pihak keluarga masing-masing," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Terbaru

1"Academy of Superpower" wins Best Reality Show at the Asian Television Awards

"Academy of Superpower" wins Best Reality Show at the Asian Television Awards

2SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor

SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor

3Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends

Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends

4China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference

China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference

5Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

6Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games