2025-01-12 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya mengundang "KPK" dalam ajang Soekarno Run di Gelora Bung Karno (GBK),Jakarta,Minggu (12/1/2025).
Hasto menyatakan,KPK yang dimaksud bukan lah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melainkan Kelompok Pemuja Koplo.
"Dan hari ini kami sengaja mengundang KPK,Kelompok Pemuja Koplo. Tapi kalau saya adalah Kelompok Pemuja Keadilan," kata Hasto di GBK.
Hasto berharap,Soekarno Run dapat ajang untuk menggelorakan sportifitas di kalangan anak muda.
Baca juga: Bakal Diperiksa KPK Besok,Hasto Kristiyanto Pastikan Kooperatif
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan,yang menurutnya,banyak melibatkan anak muda.
"Nah semoga dengan HUT partai yang melibatkan anak-anak muda,seluruh anak-anak muda,untuk mampu berdiri di atas kaki sendiri,menjunjung tinggi sportifitas dapat ditunjukkan. Dan itulah PDI Perjuangan," ungkap dia.
Hasto pun bersyukur atas jumlah peserta yang mencapai 10.000 orang yang mengikuti kegiatan ini. Adapun peserta,menurutnya,didominasi oleh anak muda.
"(Ini) menunjukkan antusiasme anak-anak muda," pungkasnya.
Baca juga: Sehari Sebelum Diperiksa KPK,Hasto Ikut Maraton Soekarno Run di GBK
Sebagai informasi,perlombaan Soekarno Run hari ini digelar satu hari menjelang Hasto memenuhi panggilan KPK pada Senin (13/1/2025).
Hasto mengaku sudah siap mendatangi Gedung KPK Senin esok. Adapun Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Harun Masiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games