2025-01-11 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress – Di balik kehidupan rumah tangga yang terlihat biasa,tersembunyi sebuah kisah tragis dari sepasang suami istri berinisial IG (39) dan KS (39).
Awalnya,mereka hanya ingin memenuhi keinginan pribadi,namun akhirnya terjerat dalam dunia yang tak terbayangkan. Sebuah peringatan yang menyentuh tentang bagaimana pilihan keliru dapat merusak segalanya.
Pasangan ini terjerat dalam bisnis gelap yang tak biasa. Mereka mengorganisir pesta seks,yang memfasilitasi pertukaran pasangan atau swinger.
Bahkan,IG dan KS ini juga mengelola sebuah situs sebagai tempat berkumpulnya komunitas tersebut,meraup keuntungan dari sana.
Ironisnya,meski uang dari bisnis terlarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,termasuk untuk sank buah hati,namun semua itu akhirnya berakhir dengan konsekuensi yang tak terelakkan.
Baca juga: Geger Pesta Seks Swinger di Jakarta...
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya,Komisaris Besar (Kombes) Pol Roberto Pasaribu,mengungkapkan bahwa pesta seks swinger yang digagas pasangan itu bermula dari fantasi liar yang tak terbendung.
“Jadi,dari salah satu pasangannya yang berfantasi. Tidak bisa berhubungan seksual selayaknya orang dewasa apabila tidak ada orang lain,” kata Roberto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya,Jumat (10/1/2025).
Namun,IG,yang tidak puas hanya dengan fantasi,memutuskan untuk membawa hasratnya ke langkah yang lebih jauh.
Ia mendaftarkan domain dan merancang situs untuk menghubungkan orang-orang dengan ketertarikan serupa.
Baca juga: Sebelum Ditangkap,Pasutri Hendak Gelar Pesta Seks Swinger Libatkan WNA
Hasilnya tak mengecewakan,dengan tercatatnya 17.732 anggota terdaftar yang bergabung dalam komunitas tersebut.
Melalui situs dan komunitas ini,IG dan KS mulai mengorganisir pesta seks swinger,yang pada awalnya hanya bertujuan untuk memenuhi keinginan pribadi mereka.
Namun,seiring berjalannya waktu,keduanya melihat kesempatan untuk meraup keuntungan ekonomi dari kegiatan tersebut.
“Nah,dari sini,mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ungkap Roberto.
Berdasarkan barang bukti berupa tangkapan layar yang diperlihatkan oleh polisi dalam konferensi pers,terungkap sejumlah aturan ketat yang diberlakukan oleh pasangan suami istri pengelola situs kepada para anggotanya.
Salah satu larangan tegas yang mereka buat adalah untuk tidak mencantumkan nomor ponsel,akun Telegram,atau media sosial di forum. Sebagai pengganti,anggota diwajibkan berkomunikasi melalui jalur pesan pribadi (personal message).
Baca juga: Sebelum Gelar Pesta Seks Swinger,Pasutri Kumpulkan Member untuk Dipasangkan
SEER ONNET PTE.LTD Malaysia Branch Grand Opening, taking the First Step in Expanding Across Southeast Asia
Global hits surpass 10 million "Academy of Superpower 2" officially begins filming! Metaphysics experts reveal Malaysia's 2025 Hungry Ghost Festival sentiment and its fortune for the second half of the year
BGI Group Celebrates 26th Anniversary Under the Theme “Health and Beauty for All”
Melepaskan kepercayaan diri dalam ekspansi ke luar negeri, meraih hasil yang jauh melampaui ekspektasi! Merek tomat buah kelas atas YIKEDA memulai debutnya di Asia Fruit Logistica
2025 AI Competency Training Symposium Across Belt and Road Universities Convenes
Texlic Hadir di Asia Tenggara: Platform Zero-Cost dengan Dukungan Modal Inovatif
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games