2025-01-10 IDOPRESS

JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri heran banyak orang Indonesia yang kelaparan.
Sebab,Indonesia kaya akan plasma nutfah seperti tanaman dan hewan.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai PDI-P,Jakarta Selatan,Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Megawati Terima Kasih ke Prabowo karena Respons Pemulihan Nama Bung Karno
"Saya masih diberi tugas untuk tangani yang namanya BRIN. Ini mau masuk tahun keempat. Waktu tahun menuju tahun ketiga,saya suruh tim untuk,'ayo,yang orang pintar-pintar,tolong dilihat plasma nutfah'. Plasma nutfah itu tanaman,hewan,dan lain semuanya. Ternyata menuju 1 tahunan sudah bisa dilihat kita kekayaan tanamannya menuju 3 juta," ujar Megawati.
"Jadi bayangkan,lah kalau di sini,saya tuh bingung lho,sampai orang Indonesia bisa kelaparan itu kenapa ya?" sambungnya.
Megawati menjelaskan,dirinya saja sedang memilah-milah mana tanaman dan hewan yang bisa dijadikan makanan dan obat.
Baca juga: Megawati Bersyukur TAP MPR yang Tuding Bung Karno Pengkhianat Bangsa Dicabut
Dia pun mengingatkan bahwa anak-anak Indonesia sebenarnya pintar-pintar.
"Anak-anak Indonesia itu pintar-pintar loh. Cuma apa? Tidak diberi kemerdekaan penuh untuk bisa yang namanya memikirkan dan lakukan hal-hal yang diinginkan,karena kita masih terbelenggu oleh keinginan berkuasa. Nah itu pikiran saya," imbuhnya sambil terkekeh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
CGTN: How China, ROK leaders open new prospects for ties at Gyeongju meeting
How China is advancing a sustainable Asia-Pacific
CGTN: President Xi Jinping: China, U.S. should work for good of both countries, world
Indonesia Menghukum Aktivitas Ilegal yang Menyerang Kawasan Industri demi Melindungi Keamanan Pengembangan Perusahaan Tiongkok
Letter from China: Caves, mountains in China's Guilin embody myth, memory, art
Turnamen Golf Undangan Piala ASEAN 2025 berakhir dengan sukses di Sanya, membangun jembatan baru untuk pertukaran olahraga dan budaya antara Tiongkok dan ASEAN.
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games