2025-01-08 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Anggota Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan,Wa Ode Herlina,mengkritik rencana pemerintah untuk menutup Stasiun Karet,Jakarta Pusat.
Ia meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan tersebut,mengingat stasiun itu memiliki peran penting bagi masyarakat pengguna transportasi umum.
“Kalau melihat kepentingannya,tolong dikaji dulu ya,tolong dikaji,karena saya lihatnya orang lebih banyak turun di Karet,meskipun agak crowded (padat) karena lebih mudah aksesnya ke sana,” ujar Wa Ode saat dikonfirmasi pada Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Rencana Penutupan Stasiun Karet Dikritik Warga,Kenapa Harus Ditutup?
Meskipun akses di sekitar Stasiun Karet masih perlu ditata ulang,kata Wa Ode,penutupan bukanlah solusi yang tepat.
Ia menyebutkan beberapa kondisi di sekitar stasiun,seperti keberadaan rel penyeberangan dan area di bawah jembatan yang kurang tertata,dapat diperbaiki tanpa harus menghentikan operasional stasiun.
“Meskipun memang serem sih kalau turun di situ,langsung ada rel penyeberangan,terus di bawah jembatan,terus nyebrang-nyebrang gitu memang,tapi tolong dikaji dulu deh,” kata dia.
Lebih lanjut,Wa Ode menegaskan pemerintah seharusnya mencari cara untuk menata Stasiun Karet tanpa menutupnya.
Keberadaan stasiun-stasiun seperti Karet,ucap dia,justru mempermudah akses masyarakat terhadap transportasi umum,yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.
Baca juga: Karyawan Tolak Stasiun Karet Ditutup,Ongkos ke Kantor Jadi Lebih Mahal
“Diakalin apalah gitu. Tidak usah ditutup. Kan kita ini pengen warga menggunakan transportasi umum. Kalau tempatnya makin banyak,itu kan makin senang dia,artinya mereka mudah mau akses gitu,” ungkap Wa Ode.
Sebelumnya,Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa Stasiun Karet direncanakan akan ditutup tahun ini.
Penutupan ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal.
Kinerja Kereta Bandara Jakarta dinilai masih kurang optimal dalam menyerap potensi penumpang,meskipun data InJourney menunjukkan bahwa ada 56 juta penumpang yang menggunakan kereta tersebut.
“Ini yang tadi dibilang,kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet ditutup,” ujarnya saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI,Jakarta,Rabu (1/1/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
The RA Auto Salon will be held for October 18-20, 2025
INTERFILIÈRE SHANGHAI 2025 – Countdown 15 Days Global Innovation Meets Asian Market Power | October 13–14, Shanghai Exhibition Center
Masters Gather, A Feast of Opera — “Hundred Operas Enter Anhui · Starlight in Hefei” Officially Kicks Off
2025 Global "Online Confucius Commemoration Ceremony" Live Streaming Held at Large Scale
Inisiatif Aksi Inovasi Bersama China & ASEAN untuk Penerapan Model AI di bidang Meteorologi diluncurkan
Embark on a journey of financial wisdom and invest in the future | Fortispar, your exclusive investment growth partner!
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games