2025-01-08 HaiPress
iDoPress - Selama ini,iPhone kerap digadang sebagai perangkat yang memiliki sistem keamanan lebih tinggi dibanding Android. Akan tetapi,riset terbaru justru mengungkap sebaliknya.
Perangkat berbasis sistem operasi iOS seperti iPhone dilaporkan lebih rentan terhadap serangan phishing daripada perangkat Android.
Hal ini diungkap oleh firma keamanan cloud yang berpusat di Boston,Lookout,dalam laporan bertajuk "Q3 2024 Mobile Threat Landscape Report" yang dipublikasi pada akhir Desember 2024.
Menurut laporan Lookout,18,4 persen perangkat iOS menjadi sasaran upaya phishing dibandingkan dengan 11,4 persen perangkat Android.
Baca juga: Awas Serangan Phishing lewat Email
Temuan ini didasarkan dari kumpulan data seluler bertenaga AI yang menganalisis 220 juta perangkat,360 juta aplikasi,dan miliaran item web.
Lookout bukan pemain baru di industri ini. Tools cloud keamanan Lookout disebut telah mengidentifikasi lebih dari 473 juta situs web berbahaya,termasuk situs phishing,sejak 2019.
Freepik E-mail Phising
Apa yang membuat perangkat iOS lebih menarik bagi penyerang phising?
Serangan phishing ini bertujuan untuk mencuri informasi sensitif seperti nama pengguna,kata sandi,dan data pribadi lainnya.
Salah satu alasan perangkat iOS lebih rentan terhadap serangan phising ketimbang perangkat Android,mungkin karena popularitasnya di tempat kerja.
Laporan Lookout menyoroti bahwa perangkat iOS lebih umum digunakan di lingkungan perusahaan daripada perangkat Android.
Basis pengguna Lookout memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah perangkat iOS daripada perangkat Android. Jumlah perangkat yang lebih tinggi ini memungkinkan lebih banyak peluang bagi penyerang untuk melakukan serangan phising.
Jadi,data perangkat iOS yang lebih rentan diserang phising dibanding Android dari Lookout ini menunjukkan bahwa ancaman tersebut mungkin disebabkan oleh jumlah pengguna iPhone yang lebih banyak di kalangan perusahaan,bukan semata kelemahan bawaan iOS.
Baca juga: Riset: Gen-Z Rentan Kena Scam,Milenial Paling Sering Kecurian Data Pribadi
Di samping itu,Lookout mencatat ada peningkatan 17 persen dalam pencurian kredensial dan upaya phishing yang berfokus pada perusahaan sejak kuartal sebelumnya.
Meski begitu,pengguna biasa tidak boleh lengah. Serangan phishing dilaporkan menjadi semakin canggih,sering kali menargetkan konsumen sehari-hari melalui e-mail,pesan,dan bahkan situs web palsu.
Para ahli memperingatkan bahwa phishing hanya akan menjadi lebih canggih saat kita memasuki tahun 2025.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games