2025-01-06 IDOPRESS
JAKARTA,KOMPAS.com -Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kepolisian Sektor (Polsek) Polsek Cinangka.
Pasalnya,Polsek Cinangka diduga diduga lepas tangan saat menerima laporan dari bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).
Ketua Harian Kompolnas Arif Wicaksono Sudiutomo menyatakan,seharusnya kepolisian tak begitu saja mengabaikan laporan korban.
Baca juga: Bagaimana Peristiwa Mencekam Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Terjadi?
"Minimal mereka kan ambil data awal,siapa yang melapor,namanya siapa,dia melapor masalah mobil,mobilnya rental dari mana misalkan seperti itu," ungkap Arif kepada Kompas.com,Minggu (5/1/2025).
Arif menegaskan bahwa polisi seharusnya memiliki insting yang kuat dalam menangani laporan.
Menurut Arif,Kapolsek Cinangka seharusnya menugaskan anggotanya untuk mengikuti pelapor guna memastikan kebenaran laporan yang diberikan.
"Seharusnya,Kapolsek Cinangka bisa menugaskan anak buahnya untuk mengikuti pelapor benar tidak dia,satu atau dua orang," jelasnya.
Meskipun bukan dalam bentuk pendampingan,lanjut Arif,Kapolsek tetap dapat membuntuti korban karena memiliki kewenangan dalam tugas penyelidikan atau surveilans.
"Jadi,bukan pendampingan. Namun,mengikuti karena polisi memiliki kewenangan tugas lidik atau surveilans," ucapnya.
Baca juga: Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet
Akibatnya,bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman (48) tewas tertembak anggota TNI di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Kejadian itu bermula saat Ilyas dan timnya mengejar mobil Honda Brio miliknya yang diduga dibawa kabur oleh penyewa.
Dua dari tiga GPS yang terpasang di mobil tersebut dirusak oleh pelaku,sementara satu GPS yang masih aktif menunjukkan bahwa mobil berada di Pandeglang.
Sebelum berangkat ke Pandeglang,Agam,anak Ilyas,sempat menghubungi penyewa mobil,Ajat Sudrajat. Namun,Ajat memblokir nomor WhatsApp IA.
Tanpa berpikir panjang,Ilyas bersama Agam Muhammad (26) dan timnya mencegat mobil Honda Brio di pertigaan Saketi.
Namun saat dicegat,berdasarkan pengakuan korban,para pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
Baca juga: Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area,Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket
EASE Urban Life, Global Connections: The First SOUEAST Global EASE DAY 2025 Debuts in Shanghai
SOUEAST Test Drive Event “EASE Experience”, Unveiling a New Trend of Effortless Mobility
Global Times: Why does China imply certainty, future potential and opportunities amid global turbulence?
Global Times: A thorough analysis of the legality of US’ tariff abuses, China's countermeasures
Global Times: Upholding the right path of multilateralism, defending the international trade order
Global Times: A thorough analysis of the legality of US’ tariff abuses, China's countermeasures
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games