2025-01-03 IDOPRESS
JAKARTA,iDoPress - ZK (17),korban pelecehan seksual oleh gurunya di SMK kawasan Cilandak,AU (50) mengaku sempat mediasi bersama pihak sekolah setelah melaporkan perbuatan AU.
Akan tetapi,mediasi tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan orangtua korban,IA (40).
Hal itu terungkap setelah isi percakapan ZK dengan AU diketahui oleh ayah korban.
"Gue telepon dan ternyata mereka sudah melakukan mediasi. Jadi anak gue sama guru yang lain,kepala sekolah,dan pelaku,tanpa diketahui kedua orangtua. Jadi kan seolah-olah mereka menutupi kejadiannya nih," kata IA,ayah korban,saat dihubungi,Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Siswi SMK di Cilandak Jadi Korban Pelecehan Seksual Gurunya
Bahkan,ZK mengaku sempat diintimidasi oleh guru lainnya untuk tidak melaporkan mediasi tersebut kepada IA dan istrinya.
Pelecehan seksual yang dirasakan oleh ZK sejak 2023 akhirnya baru diketahui IA pada akhir 2024 kemarin.
"Anak gue lapor ke yayasan,tapi pihak yayasan bilang jangan bilang ke orang tua gitu-gitu. Jadi ada intimidasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Talks Between Chairman of the Board of Directors of TIENS Group and Uzbekistan's Deputy Prime Minister Discussing New Developments In Digital Health Under the "Belt and Road Initiative"
Framework Universal Paspor Produk Digital Pertama di Dunia Diluncurkan Membangun Fondasi Kepercayaan Digital Baru untuk Pembangunan Berkelanjutan Global
Annual Award Ceremony of the 4th Cross Lingual Chanting Assembly of Confucian Classics Held
SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence
Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation
Festival Musik Gulangyu Ke-6: Pulau Piano Tanpa Batas dari Perspektif Musisi
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games