2025-01-03 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Sejumlah karyawan di wilayah Sudirman,Kuningan,dan sekitarnya,menolak penutupan Stasiun Karet karena ongkos pulang dan pergi akan bertambah jika harus turun di Stasiun Sudirman atau Stasiun BNI City.
Keluhan ini disampaikan oleh Devi (23) yang bekerja di Jalan HR Rasuna Said. Devi mengatakan,jarak antara Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet sebenarnya tidak terlalu jauh.
“BNI City jalannya enggak jauh. Tapi,di aku pertama soal cost,(ongkos) ojeknya beda. Kan aku sering naik ojek online (ojol) dari stasiun. Itu lebih mahal saja dan kalau dikalkulasi setiap hari,lebih berat biayanya,” ujar Devi saat ditemui di depan Stasiun Karet,Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Stasiun Karet Mau Ditutup,Warga: Kenapa Enggak Stasiun BNI City Saja yang Ditutup?
Jika turun di Stasiun Sudirman atau Stasiun BNI City,ojol yang ditumpanginya juga harus menempuh jarak lebih jauh untuk sampai di kantornya.
“Kalau turun di Sudirman atau BNI City itu jalannya muter,itu lebih mahal. Nah lumayan tambah mahal juga kalau pulang pergi,” kata Devi.
Protes serupa juga disampaikan oleh Deborah (31). Karyawan di kawasan Sudirman ini sudah pernah menghitung dan membandingkan ongkos yang dikeluarkan jika turun di Stasiun Sudirman.
“Pernah (turun) dari sana (Stasiun Sudirman) tuh sekitar Rp 21.000-23.000. Kalau dari sini kan (ongkos) minimal,Rp 16.000,kalau ada promo bisa Rp 10.000,” jelas Deborah di depan Stasiun Karet.
Meski sama-sama berada di kawasan Sudirman,Deborah menyebut jarak antara Stasiun MRT Dukuh Atas dengan kantornya masih cukup jauh. Untuk itu,dia lebih memilih untuk bepergian dari Stasiun Karet.
“Dari Sudirman,pilihan saya cuma MRT,habis itu jalan. Turun di Dukuh Atas. Tapi,jalan ke kantornya lumayan karena dari Bendungan Hilir sampai ke kantor itu lumayan lah pokoknya,” imbuh dia.
Penolakan serupa juga disampaikan oleh Arif (38) yang sudah dua tahun belakangan ini bekerja di Kuningan. Setiabudi,Jakarta Selatan.
Baca juga: Jika Ditutup,Stasiun Karet Disebut Bisa Dialihkan Jadi Ruang Terbuka Hijau
“Oh,jangan (Stasiun Karet ditutup). Kantor saya dekat,tinggal lurus,” ujar Arif ditemui di depan stasiun,Jumat pagi.
Warga Pondok Ranji,Tangerang Selatan ini mengaku lebih mudah baginya untuk turun di Karet.
“Sebenarnya,enggak masalah asal ada ojek online dan fasilitasnya saja,” lanjut Arif.
Namun,Arif mengatakan,ongkos dari Karet ke Kuningan tentu berbeda dengan ongkos Sudirman-Karet.
“(Ongkos) pasti beda karena di sana (Stasiun Sudirman) agak mutar,sedikit doang sih,” kata dia.
SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor
Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends
China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games