2024-08-24 HaiPress
BOGOR,KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan,bangsa Indonesia harus mengoreksi kinerja birokrasi yang lambat serta mengurangi kebiasaan birokrat yang tidak berinisiatif dan berinovasi.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan di acara wisuda program Diploma,Sarjana,Magister dan Dokter Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Sentul,Kabupaten Bogor,Jawa Barat pada Sabtu (24/8/2024).
"Bangsa kita harus berani mengoreksi lambannya pekerjaan di birokrasi kita,mental-mental yang tidak menyambut inovasi,tidak menyambut inisiatif,tidak menyambut perbaikan,tidak menyambut pembaharuan harus kita hilangkan,harus kita kurangi," ujar Prabowo,Sabtu.
Baca juga: Prabowo: Negara G20 tapi Rakyatnya Masih Lapar,Luka Hati Kita
Prabowo pun yakin bangsa Indonesia dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan baik.
Presiden tepilih ini juga bicara soal potensi ekonomi Indonesia yang sungguh besar dengan melimpahnya sumber daya alam.
Menurut dia,potensi tersebut semestinya bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun,Prabowo menilai Indonesia masih menghadapi problem kemiskinan.
Baca juga: Perkuat Penanggulangan Ekstremisme,Wapres Minta Birokrasi Kaku Dihapus
"Hal ini tidak boleh terjadi karena kita punya kekayaan alam yang sangat besar. Kita punya pasar yang sangat besar. Kita punya luas wilayah yang sangat besar," kata ketua umum Partai Gerindra itu.
"Kita punya teritorial laut yang sangat besar. Kita harus menghilangkan kemiskinan. Kita harus menghilangkan kelaparan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
SOUEAST Unveils New Chapter in Egypt, Strengthening African Market Presence
Master Yiyang Fengsui Makes a Grand Return with The Nature of Tao and Virtue II, Leading the Way in Modern Spiritual Cultivation
Festival Musik Gulangyu Ke-6: Pulau Piano Tanpa Batas dari Perspektif Musisi
90 Days to Go: INTERFILIÈRE SHANGHAI 2025 Sets the Stage for a New Chapter in Intimate Fashion
LIST OF INVESTMENT OPPORTUNITIES OF DAZHOU
"Kompas Digital" menganalisis "Model Yantai" industri wine Tiongkok
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games