2024-08-10 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Sebanyak empat orang anggota purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menceritakan kesan-kesan mereka bertugas dalam prosesi kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi dari Monas,Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN),Kalimantan Timur,Sabtu (10/8/2024).
Kachina Ozora yang merupakan purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah,merasa bangga karena bisa bertugas di agenda penting itu.
"Rasanya saya sangat bangga dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu bagian dari pemindahan maupun pengantar bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara," ujar Kachina dilansir siaran pers Sekretariat Presiden pada Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Kemeriahan Kirab Bendera: Warga Pekikkan Merdeka! Saat Sang Saka Merah Putih Melintas
Kachina memahami bahwa tugas kali ini bukan sekadar prosesi simbolis,melainkan sejarah penting karena baru pertama kali dilakukan.
Selama tiga minggu penuh,Paskibraka 2023 ini menjalani latihan intensif di Cibubur dan Monas untuk mempersiapkan kegiatan kirab.
Sementara itu,purna Paskibraka lainnya,yakni Keyla Purnama dari Sumatra Selatan,juga merasa bangga dengan pengalamannya mengikuti kirab.
Baginya,momen tersebut adalah puncak dari perjalanan panjangnya sebagai seorang purna Paskibraka.
"Saya sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih," kata dia.
Keyla memandang tugas ini bukan hanya tanggung jawab untuk memastikan bahwa semangat juang para pahlawan terdahulu tetap hidup dalam semangat generasi muda Indonesia.
Sementara itu,Lilly Wenda yang berasal dari Papua Pegunungan merasa terkesan bisa ikut dalam kirab.
Baca juga: Setelah Dikirab,Duplikat Bendera Merah Putih Diterbangkan Menuju IKN
Bagi Lilly,momen ini adalah bukti nyata bahwa anak muda Papua pun berdiri sejajar dengan pemuda dari seluruh nusantara.
Tahun lalu,ia sudah merasakan betapa besar tanggung jawab sebagai pembawa baki di Istana Merdeka. Kini,tugasnya membawa naskah proklamasi ke IKN menjadi pengalaman tersendiri.
"Rasanya sangat senang dan bangga bisa jadi yang pertama membawa bendera ke Nusantara," ucap dia.
Laila Sinapoy dari Banten yang juga bertugas dalam kirab merasakan momen sentimentil pada tugas kali ini.
Sebab,untuk pertama kalinya duplikat bendera merah putih dan naskah proklamasi dibawa dari Jakarta ke IKN.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games