2024-08-10 HaiPress

JAKARTA,KOMPAS.com - Najwa (22) dan Zahra (18),perempuan asal Jakarta,bangun lebih pagi untuk menyaksikan kirab bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi di Monas,Sabtu (10/8/2024).
Najwa dan kawannya,Zahra,bangun sejak pukul 05.00 WIB dan mulai berdandan pukul 06.00 WIB.
"Iya sih seniat itu," ujar Najwa ketika ditemui di Monas,Sabtu.
Zahra menimpali,dia dan Najwa tidak berdandan untuk siapa pun. Mereka berdandan karena semangat untuk menyaksikan kirab bendera hari ini di Monas.
Baca juga: Kemeriahan Kirab Bendera: Warga Pekikkan Merdeka! Saat Sang Saka Merah Putih Melintas
Sebab,kata dia,ini adalah momen pertama mereka menyaksikan prosesi kirab bendera,walau mereka berdua sama-sama berasal dari Jakarta.
"Menghargai saja (dengan berdandan),ini kan satu tahun sekali juga," kata Zahra.
Akan tetapi,Najwa dan Zahra tidak sempat melihat penampilan marching band Akademi Militer secara langsung.
Kata dia,banyaknya masyarakat di lokasi menutup pandangan Zahra dan Najwa untuk melihat pertunjukan marching band.
Mereka akhirnya malah menyaksikan penampilan marching band Akademi Militer melalui siaran langsung suatu akun Instagram. Padahal mereka berada di lokasi.
Baca juga: Warga Berpakaian Adat Padati Gerbang Monas Sambut Rangkaian Kirab Bendera Pusaka
"Bagus sih,tapi tadi enggak begitu keliatan soalnya ramai,jadi lihat di live-nya saja. Enggak bisa keliatan," ujar Zahra.
"Tetapi masih semangat kok," kata dia.
Walau sedikit kepanasan,Zahra dan Najwa mengaku semangat ketika mengiringi kirab bendera.
Hal serupa disebutkan oleh Alif (48),seorang ibu yang tampak bangga sebab anaknya di Akademi Militer turut tampil dalam kirab bendera hari ini.
"Anak saya bawa drum tenor. Ini adiknya sampai keringetan begini,nih," ujar Alif saat ditemui di Monas,Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Sederet Fakta Kirab Bendera Merah Putih dari Monas ke IKN,Dibawa Pakai Rantis Maung
Alif yang tinggal di Bekasi menyebut,untuk menyaksikan kirab bendera,dia dan keluarganya telah berangkat dari rumah sejak pukul 05.30 WIB.
Alif bilang,dia dan anaknya yang kecil masih tetap semangat walau si kecil sudah berpeluh macam seseorang yang disiram seember air.
Ini juga kali pertama Alif menonton kirab bendera.
"Ini pertama kali saya nonton kirab,soalnya anak saya main," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung
Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7
Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor
2025 Global RWA Ecosystem Innovation Forum Successfully Concludes in Dubai, UAE
Kegiatan Pertukaran Kota Pesisir Tropis 2025 Dimulai di Sanya. Menyatukan Kearifan Global untuk Mewujudkan Masa Depan Kota Pesisir
Komitmen "Kecil namun Cerdas": Satu Dekade Proyek "Champa Blossoms" China Southern Power Grid International (CSGI) Terus Mendukung Pengembangan Pendidikan dan Olahraga di Daerah Pegunungan Laos
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games