Augmented Reality Vs Virtual Reality: Apa Perbedaannya?

2024-08-10 HaiPress

Di era teknologi yang semakin canggih,kita sering mendengar istilah Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua teknologi ini membawa pengalaman baru yang mengesankan dalam berbagai bidang,mulai dari hiburan,pendidikan,hingga bisnis.

Namun,banyak orang masih bingung mengenai perbedaan antara AR dan VR. Apa sebenarnya yang membedakan keduanya? Selengkapnya berikut ini KompasTekno merangkum uraian mengenai penjelasan Augmented Reality Vs Virtual Reality dan perbedaannya.

Baca juga: Headset AR Apple Vision Pro Mulai Dijual di Luar AS Tahun Ini

Apa itu Augmented Reality?

Dilansir dari laman pcmag,Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-elemen digital yang ditampilkan secara visual.

Dengan menggunakan perangkat AR seperti smartphone,tablet,atau kacamata pintar,pengguna dapat melihat lingkungan sekitarnya yang telah ditambahkan dengan informasi digital,gambar,atau animasi. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan elemen-elemen digital yang muncul di dunia nyata mereka.

AR menampilkan informasi digital di atas pandangan dunia nyata pengguna. Ini bisa berupa teks,video,atau objek 3D yang tampak seolah-olah berada di dunia nyata.

Kompas.com Pokemon Go

Misalnya,aplikasi AR pada smartphone bisa menampilkan karakter animasi yang bergerak sesuai dengan pergerakan kamera. Ini memberikan pengalaman yang imersif dan interaktif,memperkaya cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Beberapa perangkat yang mendukung AR termasuk smartphone,dan kacamata pintar seperti Microsoft HoloLens dan Google Glass. Perangkat ini menggunakan kamera dan sensor untuk melacak posisi dan pergerakan perangkat,lalu memproses dan menampilkan informasi digital yang sesuai dengan pandangan dunia nyata pengguna.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan elemen digital dalam waktu nyata.


AR digunakan dalam berbagai bidang,termasuk gaming,perbelanjaan,dan navigasi. Dalam gaming,permainan seperti Pokemon Go menampilkan karakter di lingkungan nyata.

Jika dalam pendidikan,aplikasi AR dapat menampilkan model 3D dari konsep sains atau sejarah. Di bidang perbelanjaan,aplikasi AR memungkinkan pengguna mencoba produk seperti furnitur atau pakaian secara virtual sebelum membeli.

Sementara dalam navigasi,AR dapat menampilkan petunjuk arah langsung di atas pemandangan jalan,membantu pengguna menemukan jalan dengan lebih mudah.


Teknologi Augmented Reality membawa pengalaman interaktif yang kaya dengan menggabungkan dunia nyata dan digital.

Apa itu Virtual Reality?

Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan simulasi lingkungan yang imersif dan interaktif,di mana pengguna dapat merasakan dan berinteraksi dengan dunia digital seolah-olah mereka berada di dalamnya.

Dengan menggunakan perangkat khusus seperti headset VR,pengguna dapat melihat,mendengar,dan kadang-kadang merasakan lingkungan virtual yang dirancang oleh komputer.

Headset VR menampilkan gambar visual langsung di depan mata pengguna dan sering dilengkapi dengan sensor yang melacak gerakan kepala untuk mengubah perspektif sesuai dengan gerakan pengguna.

Dok. Unsplash/Billetto Editorial Ilustrasi melukis dengan virtual reality (VR).

Kontroler digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual,bisa berupa alat genggam yang melacak gerakan tangan atau sensor yang menangkap gerakan tubuh. Selain itu,sistem audio imersif memberikan suara tiga dimensi untuk meningkatkan rasa kehadiran dalam lingkungan virtual.

VR dapat digunakan dalam berbagai bidang,termasuk hiburan,di mana permainan video VR memungkinkan pemain merasakan seolah-olah mereka berada dalam dunia game.

Baca juga: Aplikasi Zoom Hadir di Headset AR Apple Vision Pro,Rapat Virtual Terasa Lebih Nyata

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Terbaru

1SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor

SDVH8-8 Pencil-shaped Rebound LVDT Displacement Sensor

2Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends

Seer Onnet Hosts Red Horse & Red Goat: Breaking the Annual Fate Cycle Master Lin He’s Hong Kong Fan Meet Draws Massive Crowds, Setting the Tone for 2026 Metaphysics Trends

3China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference

China showcases progress in nuclear medicine and AI-driven nuclear technology for industrial applications at major conference

4Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

5Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

6Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor

Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor

©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games