2024-08-09 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Kapolsek Setiabudi Kompol Firman menyebut,polisi sedang memeriksa operator ekskavator yang diduga menyebabkan kebocoran pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan HR Rasuna Said,Kuningan,Jakarta Selatan,Rabu (7/8/2024).
"Operator ekskavator sedang diperiksa. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih kepada yang terkait," ujar Firman saat dihubungi,Jumat (9/8/2024).
Baca juga: PGN Pastikan Aliran Gas di Rasuna Said Aman Usai Insiden Kebocoran Pipa
Firman menyebut,pemeriksaan terhadap operator ekskavator tersebut dilakukan pada malam pipa gas PGN bocor.
Namun,Firman tidak menjelaskan hasil pemeriksaan terbaru dari hasil pemeriksaan tersebut.
"Saya belum ada update dari Kanit," tambah dia.
Untuk diketahui,kebocoran pipa gas di Jalan HR Rasuna Said terjadi sekira pukul 16.30 WIB,Rabu (7/8/2024).
Kepolisian menyebut,kebocoran pipa saluran gas yang terjadi di Jalan HR Rasuna Said itu disebabkan lengan ekskavator mengenai pipa gas PGN.
"Di sini ada pekerjaan saluran air,proyeknya dari proyek Bina Marga. Karena terkena ekskavator,tergaruk ekskavator," kata Firman.
Aktivitas galian saluran air di depan kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu dihentikan sementara usai pipa gas bocor.
Baca juga: Meski Penasaran,PKL Enggan Dekati Pipa Bocor di Rasuna Said karena Takut Dagangannya Diangkut Satpol PP
Tak terlihat pekerja yang menggarap proyek galian di sepanjang jalan depan Kantor Kemenkes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games