2024-08-09 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Pada 1 Juli 2023 lalu,layanan internet kabel aliasbroadband IndiHome resmi bergabung dengan Telkomsel dan kini menjadi bagian dari perusahaan operator seluler tersebut.
Selang satu tahun lebih digabung,trafik data alias payload Telkomsel dan IndiHome disebut semakin meningkat.
Hal ini disampaikanVice President Corporate Strategy,Innovation,Sustainability and Marketing Telkomsel,Endra Diputra di pembukaan acara Media Gathering 2024 yang digelar di Telkomsel Smart Office,Jakarta Selatan,Rabu (7/8/2024).
Menurut Endra,payload gabungan Telkomsel dan IndiHome saat ini berkisar di angka 30.000 petabyte (PB),naik hampir dua kali lipat dari total payload gabungan kedua perusahaan di tahun 2023 yang berkisar di angka 17.900 PB.
"Angka ini bisa dibilang payload dengan kontribusi paling besar di Indonesia. Sehingga apabila diartikan,sekitar 60 persen payload yang ada di Indonesia itu sekarang berasal dari pelanggan Telkomsel (dan IndiHome)," kata Endra kepada awak media.
Baca juga: Telkomsel Sulap Limbah Kartu SIM Jadi Paving Block dan Phone Holder
Endra melanjutkan,peningkatan payload ini bisa terjadi karena Telkomsel juga banyak melakukan peningkatan secara teknologi jaringan dan bisnis.
Kompas.com/BILL CLINTEN Endra Diputra,VP Corporate Strategy,Sustainability and Marketing Telkomsel dalam acara pembukaan Media Gathering Telkomsel 2024 yang digelar di Telkomsel Smart Office,Rabu (7/8/2024).
Pada aspek jumlah base transceiver station (BTS),misalnya,Telkomsel kini memiliki sekitar 265.900 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia,meningkat dari 198.492 BTS di 2023. Dari ratusan ribu BTS tersebut,716 di antaranya merupakan BTS 5G.
Adapun BTS 4G Telkomsel kini menjangkau sekitar 97 persen dari total populasi Indonesia yang berkisar di angka 275 juta jiwa.
Meningkatnya jumlah BTS juga memicu peningkatan pelanggan Telkomsel,dari sebelumnya pada 2023 lalu ada di angka 159,3 juta pelanggan,kini menjadi 159,9 juta pelanggan. Untuk pelanggan IndiHome,jumlahnya juga kini meningkat menjadi 9,1 juta pelanggan.
Lalu untuk jumlah pelanggan aktif bulanan (Monthly Active Useres/MAUs) juga meningkat dari sekitar 35 juta pelanggan di 2023 ke angka 46 juta pelanggan di pertengahan 2024.
Baca juga: 6 Cara Cek Nomor Telkomsel via Offline dan Online
Karena pelanggan makin banyak,maka Telkomsel juga turut meningkatkan jumlah gerai yang ada di seluruh Indonesia.
"Saat ini,jumlah gerai Telkomsel saat ini berkisar di angka 300.000 outlet yang tersebar di 514 kota/kabupaten yang ada di Indonesia,dan kami harap angka ini terus bertambah di masa depan," jelas Indra.
Ke depannya,Endra menyebut pihaknya akan terus meningkatkan layanan dan meneruskan upaya konvergensi Telkomsel dan IndiHome,supaya dapat menghadirkan layanan yang sesuai dengan permintaan pasar.
"Selanjutnya,kami ingin menggabungkan semua ekosistem digital yang ada di Telkomsel untuk turut meningkatkan ekonomi digital,mendorong transformasi digital,serta memicu lebih banyak orang untuk terkoneksi satu sama lain lewat Telkomsel," pungkas Endra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games