JAKARTA,iDoPress - Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman mengungkapkan,40 calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos tes tertulis didominasi unsur Kepolisian dan Kejaksaan.

"Polisi dan jaksa sangat dominan dalam nama-nama 40 yang sejauh ini lolos," kata Zaenur dalam konferensi pers "Menuntut Keberpihakan Pansel KPK",dikutip dari Youtube Transparency International Indonesia,Kamis (8/8/2024).

Zaenur menilai bahwa cara berpikir panitia seleksi (pansel) mengharuskan ada unsur Kepolisian dan Kejaksaan. Hal ini terbukti dari dominasi 40 capim berlatar belakang Kepolisian dan Kejaksaan yang lolos tes tertulis.

Baca juga: Banyak Aparat Lolos Tes Tertulis Seleksi Capim KPK,Independensi Pansel Dipertanyakan

Zaenur menyatakan tak sepakat dengan cara berpikir pansel KPK. Sebaliknya,KPK seharusnya bebas dari campur tangan,pengaruh,dan kendali lembaga lain,khususnya Kepolisian dan Kejaksaan.

Ia menegaskan,sejarah pendirian KPK erat kaitannya dengan permasalahan Kepolisian dan Kejaksaan yang belum efektif memberantas praktik korupsi di Tanah Air.

Karena itu,sudah seharusnya KPK diminimalisir dari unsur eksternal sesama penegak hukum,terutama Kepolisian dan Kejaksaan.

"Kalau didominasi unsur Kepolisian dan Kejaksaan,maka tidak perlu ada KPK," tegas dia.

Baca juga: 40 Calon Dewas KPK Berhasil Lolos Tes Tertulis,Berikut Daftarnya

Selain itu,pihaknya mengaku tak optimistis terhadap jalannya seleksi capim kali ini. Sebab,pansel KPK sendiri didominasi oleh unsur pemerintah. Rinciannya,lima orang unsur pemerintah dan empat orang unsur masyarakat.

Dari komposisi tersebut,Zaenur menilai bahwa kepentingan pemerintah lebih dominan daripada kepentingan masyarakat.

"Seharusnya lembaga negara yang sifatnya independen seperti KPK,proses seleksinya juga harus mencerminkan model independen dengan cara didominasi unsur masyarakat," imbuh dia.

Diberitakan,Pansel Capim dan Dewan Pengawas KPK mengumumkan 40 orang lolos seleksi tertulis sebagai Capim KPK periode 2024-2029.

Baca juga: Daftar 40 Capim KPK yang Lolos Tes Tertulis,Ada Sudirman Said dan Johan Budi

Pengumuman disampaikan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (8/8/2024) oleh Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh.

Dilansir dari pengumuman resmi pada Kamis,ada sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar 40 nama yang lolos. Antara lain politisi PDI Perjuangan (PDI-P) Johan Budi dan akademisi yang juga mantan Co Captain Tim Pemenangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 Sudirman Said

Ada pula eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ida Budhiati,Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron,Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.