Pakar: AI Tidak Gantikan Manusia, tapi Orang yang Tak Bisa Pakai AI Akan Terganti

2024-07-31 HaiPress

iDoPress - Dampak teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan di masa depan masih menjadi perdebatan.

Ada yang bilang AI akan menggantikan pekerja manusia untuk meningkatkan efisiensi perusahaan,ada pula yang bilang AI justru akan membantu manusia untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Perintis Google Brain,Andrew Ng juga mengutarakan pendapatnya tentang dampak AI terhadap lapangan pekerjaan di masa yang akan datang.

Google Brain adalah divisi riset AI yang fokus untuk mengembangkan beragam model pembelajaran AI struktural yang cara kerjanya otak manusia (deep learning). Tim ini berada di bawah naungan Google AI.

Dalam sebuah acara seminar yang digelar Universitas Chulalongkorn,Bangkok,Thailand sekitar pekan lalu,Andrew optimistis dan menyebut AI tidak akan menggantikan lapangan pekerjaan yang selama ini diisi oleh manusia.

Baca juga: AI Google Sabet Medali Perak di Olimpiade Matematika Internasional

Namun,ada kemungkinan orang yang telaten menggunakan AI akan jauh lebih cerdas dalam bekerja ketimbang orang yang tidak paham pemanfaatan AI. Singkatnya,kesempatan kerja orang yang paham penggunaan AI akan lebih besar dan orang yang tidak pakai AI bisa tergantikan.

YouTube.com/Alg KM - Algorithmics Founder Google Brain,Andrew Ng dalam sebuah seminar.

"Pada sebagian besar pekerjaan,jika 20-30 persen pekerjaan tersebut menerapkan sistem otomatisasi,maka sisanya tentunya akan mengandalkan tenaga kerja manusia," kata Andrew dalam acara seminar yang ditayangkan di kanal YouTube Alg KM - Algorithmics.

"Ini juga berarti AI tidak akan bisa menggantikan pekerjaan manusia,dan manusia yang memakai AI bisa saja akan menggantikan pekerjaan manusia yang tidak memakai AI atau tidak tahu apa itu AI," imbuh Andrew.

Selain optimis AI tidak akan menghilangkan lapangan pekerjaan bagi manusia,Andrew juga yakin bahwa otomatisasi hanya akan membantu suatu perusahaan untuk menghasilkan inovasi baru saja,sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BusinessInsider,Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Chatbot Meta AI Punya Fitur Imagine Me,Bisa Animasikan Foto Jadi Apapun

Di samping itu,Andrew juga melanjutkan otomatisasi yang mengandalkan AI juga tidak selalu berkaitan dengan efisiensi dan penghematan,dan tidak sepenuhnya menjadi teknologi yang menguntungkan bagi perusahaan di masa depan.

Pernyataan Andrew tentang masa depan AI dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan teknologi tersebut bisa ditonton melalui kanal YouTube Alg KM - Algorithmics di tautan berikut ini.

AI Google sabet medali perak olimpiade matematika

Kecerdasan buatan kini makin cerdas. Buktinya,AI buatan Google bahkan bisa mengerjakan soal matematika rumit yang dilombakan dalam olimpiade.

Dua model AI bikinan Google DeepMind (divisi AI Google),yaitu AlphaProof dan AlphaGeometry 2,sukses memecahkan empat dari enam soal yang diujikan di ajang Olimpiade Matematika Internasional (IMO) 2024 yang digelar di kota Bath,Inggris pekan lalu.

AlphaProof adalah model AI yang dirancang Google untuk menjawab dan membuktikan kebenaran dari suatu persoalan matematika kompleks.

Dalam prosesnya,model AI ini akan menganalisa soal matematika yang sudah diubah ke dalam format angka dan bahasa (formal language) terlebih dahulu,sebelum bisa menjawab dan menjabarkan solusi dari soal tersebut.

Sementara itu,AlphaGeometry 2 adalah model AI yang bisa menyelesaikan persoalan matematika yang melibatkan visual dan bidang geometri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Terbaru

1Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

Konferensi peluncuran bisnis pasar Timur Tengah Tiens Group diadakan di Dubai, menandai terobosan strategis dalam ekspansi global industri penjualan langsung

2Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

Konstruksi Cina dalam Satu Sabuk, Satu Jalan (Belt and Road Initiative): China Construction Fourth Engineering Division Corp., Ltd. Tampil di Forum Pengembangan Rantai Pasokan Teknik Internasional ke-7

3Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor

Temple Culture Lecture Inspires Exploration of Life’s Meaning — Yi Yang Fengsui Shares Daoist Wisdom with Humor

42025 Global RWA Ecosystem Innovation Forum Successfully Concludes in Dubai, UAE

2025 Global RWA Ecosystem Innovation Forum Successfully Concludes in Dubai, UAE

5Kegiatan Pertukaran Kota Pesisir Tropis 2025 Dimulai di Sanya. Menyatukan Kearifan Global untuk Mewujudkan Masa Depan Kota Pesisir

Kegiatan Pertukaran Kota Pesisir Tropis 2025 Dimulai di Sanya. Menyatukan Kearifan Global untuk Mewujudkan Masa Depan Kota Pesisir

6Komitmen "Kecil namun Cerdas": Satu Dekade Proyek "Champa Blossoms" China Southern Power Grid International (CSGI) Terus Mendukung Pengembangan Pendidikan dan Olahraga di Daerah Pegunungan Laos

Komitmen "Kecil namun Cerdas": Satu Dekade Proyek "Champa Blossoms" China Southern Power Grid International (CSGI) Terus Mendukung Pengembangan Pendidikan dan Olahraga di Daerah Pegunungan Laos

©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games