2024-07-30 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Sebanyak 23 pelajar yang ditangkap polisi karena hendak tawuran akhirnya dibebaskan dan dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
Para pelajar ini sebelumnya telah menjalani tes urine di Polsek Duren Sawit,Minggu (28/7/2024) malam. Berdasar hasil tes urine,polisi tidak menemukan adanya indikasi positif narkoba.
Selain itu,polisi juga tidak mendapati kepemilikan senjata tajam (sajam) dari tangan 23 pelajar tersebut.
"Mereka tidak terbukti membawa sajam. Mereka diberi pengarahan dan membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dikonfirmasi,Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Polisi Tangkap 32 Pelajar yang Hendak Tawuran di Duren Sawit
Sementara itu,tersisa sembilan pelajar di Polsek Duren Sawit. Mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Ya,untuk sembilan remaja lainnya dilakukan penitipan ke PSMP Handayani Cipayung,Jakarta Timur," ujar Sutikno.
"Sembilan remaja akan kami proses," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya,tim gabungan Kepolisian Polda Metro Jaya,Polres Jakarta Timur,dan Polsek Duren Sawit menangkap 32 pelajar yang hendak melakukan tawuran di Jalan Kolonel Sugiyono,Kelurahan Duren Sawit Kecamatan Duren Sawit,Jakarta Timur pada Minggu (28/07/2024) dini hari.
Baca juga: Diacungkan Sajam Saat Bubarkan Tawuran Seorang Diri di Bekasi,Bripka Yophi Ikuti Naluri
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan,para pelaku saat ini sudah dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk didata dan tes urine.
"Mereka diamankan ke Polsek Duren Sawit untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan cek urine oleh petugas Kedokteran Kesehatan (Dokkes)," ujar Nicolas,dalam keterangan tertulisnya.
Nicolas mengungkapkan,para pelaku tawuran ini masih berstatus pelajar.
Dari hasil penangkapan tersebut,polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 17 senjata tajam (sajam) jenis corbek,satu buah petasan flash ball,sembilan unit sepeda motor,14 unit handphone,serta satu bungkus air keras.
"Setelah dilakukan pemeriksaan,32 remaja tersebut oleh penyidik Polsek Duren Sawit,terdapat sembilan remaja yang memiliki sajam dan selanjutnya diproses sesuai SOP," kata Nicolas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games