2024-07-30 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan tak mendapat tekanan atau intimidasi apapun setelah menyebut sosok berinisial T diduga terkait sindikat judi daring (online) di dalam negeri dari Kamboja.
"Enggak ada. Aman-aman aja. Ini jalan aman-aman,enggak ada pengawalan," kata Benny kepada wartawan usai pemeriksaan di Bareskrim Polri,Jakarta,Senin (29/6/2024),seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut informasi diterima Benny,T merupakan seorang pengendali penempatan ilegal para pekerja migran dalam sindikat judi dan penipuan (scamming) online di Kamboja.
Benny juga menyatakan tidak mengenal sosok T,dan apakah dia merupakan sosok yang dekat pejabat negara atau aparat penegak hukum.
Baca juga: Pemerintah Sebut Judi Online Picu Peningkatan Kasus TPPO
"Enggak. enggak kenal lah. Enggak pernah punya hubungan. Lho saya enggak tahu kalau siapa (T). Kan saya enggak pernah ngomong siapa. Saya hanya menyebut inisial," papar Benny.
Bareskrim menyatakan akan melanjutkan pemeriksaan terhadap Benny Rhamdani soal pernyataan sosok bernisial T,yang disebut pengendali judi online di Indonesia dari Kamboja.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebut Benny meminta pemeriksaan lanjutannya ditunda.
"Yang bersangkutan tadi kan diperiksa,diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia,kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya,rapat terbatas," kata Djuhandani.
Baca juga: Beda Keterangan Benny Rhamdani dan Bareskrim soal Sosok T Pengendali Judi Online
"Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar,statement-statement dia,setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," sambung Djuhandani.
Djuhandani pemeriksaan belum sampai ke pokok materi atau pengungkapan sosok T tersebut.
"Iya,belum. Sudah kita tanyakan tapi belum menjawab secara jelas siapa," ucap Djuhandani.
Benny disebut sempat meminta penundaan pemeriksaan pada 5 Agustus 2024 mendatang. Namun,polisi menolaknya.
Baca juga: Bareskrim Akan Panggil Benny Rhamdani Lagi,Dalami Sosok T Pengendali Judi Online
"Yang bersangkutan minta tanggal 5 (Agustus) untuk diperiksa kembali,namun kita kan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat,kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 (Agustus) itu," papar Djuhandani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games