2024-07-30 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Suami Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mba Ita,Alwin Basri mengaku telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Surat tersebut mengabarkan kepada Alwin bahwa ia ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Alwin membenarkan pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Jakarta.
Adapun Alwin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Nggih (iya)," kata Alwin membenarkan telah menerima SPDP dari KPK,Selasa (30/7/2004).
Baca juga: Pasca Penggeledahan KPK,PDI-P Ungkap Nasib Wali Kota Semarang Terkait Pilkada
SPDP merupakan dokumen yang harus dikirim aparat penegak hukum kepada para pihak,termasuk jaksa dan tersangka dalam waktu maksimal tujuh hari setelah penyidikan dimulai.
Selebihnya,Alwin memilih irit bicara. Ia hanya mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Ia juga menyatakan tidak akan mengajukan praperadilan guna menggugat status tersangka yang disematkan KPK.
"Sesuai hukum saja. Kita pokoknya negara hukum kita patuh pada hukum," ujar Alwin.
Ia tidak mau menjawab ketika ditanya kenapa istrinya,Mba Ita belum memenuhi panggilan penyidik hari ini.
Ia hanya mengatakan akan menyantap makan siang di hotel sebelah Gedung Merah Putih KPK.
"Iya makan dulu," kata Alwin.
Baca juga: Wali Kota Semarang Dibayangi KPK,Ganjar Pastikan PDI-P Beri Pendampingan
Sebelumnya,KPK menyatakan tengah mengusut dugaan korupsi penerimaan gratifikasi,pengadaan barang dan jasa,dan pemotongan insentif pegawai atas capaian pemungutan retribusi daerah.
KPK telah mengirimkan empat SPDP kepada 4 orang tersangka.
Berdasarkan informasi dari penegak hukum di internal KPK,keempat tersangka itu adalah Wali Kota Semarang Mba Ita.
Kemudian,suami Mba Ita yang juga menjadi Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDI-P,Alwin Basri.
Lalu,Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang bernama Martono,dan pihak swasta bernama Rahmat U Djangkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dua puluh tahun kerja keras dan membangun impian --- China Construction Fourth Engineering Division Corp Ltd. (CSCEC-4) telah meninggalkan jejak dalam kooperasi antara China dan Indonesia
Upaya Ekspansi Internasional NETA Auto Semakin Gencar, Pemasaran Semakin Meluas
The launch ceremony of the first China "Zhicai Palace Cup" Carpet Industry International Industrial Design Competition has held grandly
Kehadiran Dua Kota: NETA Auto Bersinar di Guangzhou Auto Show dan Membuka Showroom Baru di Hong Kong
NETA Auto Meluncurkan Toko Unggulan Pertama di Malaysia, Menghadirkan Teknologi Hijau untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Mengapa pencetak inkjet komputer tangan CYCJET membuat produksi Anda lebih efisien?
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games