2024-07-26 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan,Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang,Provinsi Jawa Tengah diharapkan bisa menampung 250 ribu tenaga kerja.
Target tersebut menurutnya harus bisa dicapai dalam waktu 10 tahun hingga proses pembangunan di KITB tuntas seluruhnya.
Menurut Bahlil,saat ini sudah ada 18 perusahaan yang masuk di KITB.
"Bahwa KITB ini sekarang yang sudah masuk 18 perusahaan dan kita targetkan lapangan pekerjaan sampai dengan selesai ini kita perkirakan paling lama 10 tahun sudah harus penuh itu kurang lebih (bisa menampung) sekitar 250.000 tenaga kerja," ujar saat peresmian KITB sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden,Jumat (26/7/2024).
"Dan sekarang dari 18 perusahaan ini sudah masuk kurang lebih sekitar lapangan pekerjaan 19 ribu,dengan total investasi Rp 14 triliun lebih," lanjutnya.
Baca juga: Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang,Jokowi Targetkan 250.000 Pekerja Ditampung
Bahlil menjelaskan,proses persiapan pembangunan KITB dimulai pada 2019 dengan terlebih dulu mencari lokasi untuk mendirikan industri terpadu
Setelah lokasi ditemukan,pembangunan dimulai pada 2020.
Semula,pembangunan industri terpadu itu merupakan permintaan Presiden Jokowi untuk menampung sejumlah industri yang hengkang dari China.
"Karena pada waktu itu belum ada sama sekali yang masuk Indonesia. Alhamdulillah bapak Presiden sekarang kemudian kita putuskan bikin di sini dengan berbagai macam dinamika. Saya ingat juga Pak ini kawasan industri satu-satunya yang tidak punya master plan di awal Pak. Ini cuma keberanian saja ini. Jadi jujur 450 hektar tahap pertama Pak masterplan-nya kita pakai intuisi," jelas Bahlil.
"Jadi tidak semua yang dirumuskan bagus-bagus oleh konsultan asing itu juga hasilnya bagus Pak. Buktinya ada yang pakai intuisi juga alhamdulillah hasilnya seperti kita lihat seperti hari ini," katanya.
Baca juga: Jokowi Resmikan Operasional KIT Batang,Sudah Raup Investasi Rp 14 Triliun
Ia menambahkan,di KITB nantinya juga akan dilakukan pembangunan industri katoda yang merupakan bagian ekosistem baterai mobil listrik dari KG Group.
Rencananya pabrik katoda akan mulai dibangun pada September mendatang.
"Jadi kalau untuk baterai cell LG itu procusor smelther-nya itu ada di Maluku Utara,katoda nya ada di Batang,kemudian baterai cell-nya ada di Karawang. Jadi jangan semua di Maluku,nanti pemerataan tidak pas," tutur Bahlil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Unlocking Wealth with Bazi: Master Chiu’s Exclusive Event in Hong Kong Decoding the Wealth Code Through Bazi (Eight Characters)
New Subsidiary in Mexico: SOUEAST Debuts S06 i-DM, S07, S09, Pushes Advanced New Energy Tech
Global Times: China-Central Asia Summit vital for the formation of a new Eurasian interaction model, says Tajik ex-official
Testimony of history: Cultural aggression must not be concealed, says Japanese civic group urging return of looted Chinese artifacts
NEDFON × Master Fa Ming: Merging Feng Shui and Fresh Air for a Healthier, Luckier Space
Global Times: Japanese civil group urges Tokyo to 'face history' through exhibitions of Japanese chemical warfare in WWII
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games