2024-07-19 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Sejumlah warga merasa terbantu dengan adanya perahu eretan di Kali Cagak,Kapuk Muara,Jakarta Utara. Menurut mereka,moda transportasi tersebut mampu membantu mobilitas warga setiap harinya.
"Keberadaan (perahu) eretan ini sangat membantu saya," ucap Samsuri (40) pedagang es cendol yang setiap hari naik perahu eretan saat diwawancarai Kompas.com,Kamis (18/7/2024).
Samsuri mengatakan,jika tidak menaiki perahu eretan,dirinya harus berjalan sambil mendorong gerobak sekitar dua jam untuk menuju ke lokasi jualannya di Teluk Gong.
Baca juga: Alasan Warga Naik Perahu Eretan: Hemat Waktu dan Bisa Hindari Kemacetan
Jalan kaki selama dua jam,bagi Samsuri,bukan perkara yang mudah dan cukup menguras tenaga.
Hal itu lah yang membuat dirinya lebih pilih naik perahu eretan di Kali Cagak setiap harinya.
Dengan menaiki perahu eretan,dalam hitungan tiga menit,Samsuri bisa langsung sampai di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Dari PIK,Samsuri tidak terlalu jauh melanjutkan perjalanan ke lokasi dagangnnya hanya sekitar 30 menit.
Samsuri merasa tak keberatan meski harus membayar Rp 5.000 untuk perjalanan pulang dan pergi menaiki perahu eretan.
"Saya sih enggak masalah,yang penting bisa menghemat tenaga dan waktu," terangnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Maman,yang begitu terbantu dengan kehadiran perahu eretan.
Baca juga: Menjajal Naik Perahu Eretan di Kali Cagak yang Bisa Bantu Warga Hindari Kemacetan
"Terbantu sekali,jadi enggak jauh mutar Muara Karang,jadi enggak macet,hemat besin juga," ucap Maman.
Maman mengungkapkan,untuk pengendara sepeda motor tarifnya justru lebih murah dari pedagang yang membawa gerobak.
Jika pengendara motor berboncengan dikenakan biaya Rp 3.000,namun jika sendiri hanya Rp 2.000.
Penumpang lainnya,Pipit juga mengakui sangat terbantu dengan kehadiran perahu eretan.
"Ini motong jalan,karena kalau mutar jauh harus lewat Pasar Teluk Gong dulu,kalau mau ke Muara Angke Jauh,terus ke Utara lebih jauh lagi kalau lewat darat," ucapnya.
Baca juga: Eksistensi Perahu Eretan di Pesisir Jakarta yang Tak Pernah Lekang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tinjau Jembatan Kemang Pratama yang Ambles, AHY Minta Perbaikan Dimulai Sore Ini
Sindikat TPPO di Bandara Soetta Terungkap, Korban Dijanjikan Gaji hingga Rp 30 Juta
SMAN 21 Bekasi Bingung Gelar Ujian Akhir Usai Terdampak Banjir
Tom Lembong Kecewa dengan Dakwaan Jaksa, Sebut Kerugian Negara Kasus Impor Gula Tak Jelas
KPK Panggil Kepala BPKH Terkait Kasus Investasi Fiktif Taspen
Praktik Curang Penyalahgunaan Barcode BBM Subsidi, Beli Rp 6.800 Dijual Rp 8.600 Per Liter
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games