2024-07-19 HaiPress
BOGOR,iDoPress - Sejumlah warga mengeluhkankeberadaan pengamen di Alun-alun Kota Bogor yang disebut kerap bersikap kasar jika tidak diberi uang.
Salah satu warga Kota Bogor bernama Alifah Adelia (25) bercerita,saat bersantai di Alun-alun Kota Bogor,dirinya pernah dikatai oleh pengamen karena tak memberikan uang.
“Saya pernah lagi minum es teh,datang pengamen. Tidak saya kasih,eh dia ngomong ‘Pelit lu’,"ujar Alifah saat diwawancarai Kompas.com,Jumat (19/7/2024).
"Kalau tidak diberi uang,lebih galak mereka. Padahal mereka yang meminta-minta ke kita,” katanya.
Keluhan serupa juga dirasakan oleh Esa (23). Menurutnya,pengamen di Alun-alun Kota Bogor kerap memaksa untuk diberi uang.
Baca juga: Kisah Angkot Bogor Monster Fans Club,Modifikasi Gila-gilaan hingga Menumbuhkan Cinta yang Tak terduga
Jika belum diberi,para pengamen akan terus bernyanyi sampai mendapatkan uang.
“Pengamen di Alun-alun Kota Bogor kalau tidak dikasih uang,mereka bakal terus nyanyi. Tidak bakal berhenti sampai saya ngeluarin uang buat mereka,” ujarnya.
Bahkan,Esa bercerita,dirinya pernah dipaksa memberikan uang kendati ia mengatakan tidak punya.
"Kalau slau saya sudah bilang ‘Maaf tidak ada uang’ mereka bakal bilang ‘Seadanya aja,A,uangnya buat makan',” gitu.
Warga Kota Bogor lain bernama Iin (36) juga mengeluhkan hal yang sama. Ibu rumah tangga ini sering membawa anaknya bermain di Alun-alun Kota Bogor.
Suatu ketika,Iin pernah didatangi pengamen. Ia menolak memberi uang karena tidak membawa uang kecil.
Namun,pengamen tersebut langsung menjual cerita sedih tentang kehidupannya. Hal ini membuat Iin merasa tidak enak hati jika tidak memberi.
“Saya sering menolak untuk memberi uang. Tapi nanti alasan mereka belum makan,buat beli susu anak,pokoknya menjual kesedihan jadinya saya terpaksa memberi uang,” ungkap Iin.
Pantauan Kompas.com di Alun-alun Kota Bogor,terlihat beberapa pengamen pria yang sedang membawa gitar berukuran kecil.
Ada pula pengamen yang menggunakan kostum badut menyerupai tokoh-tokoh kartun yang meminta uang ke warga yang melintas di Alun-alun Kota Bogor.
Sementara,di lokasi terdapat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas taman yang berjaga.
Baca juga: Salah Satu Korban Tabung Gas Meledak di Bogor Meninggal Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
The Sweden World Peace Award 2024 Ceremony was successfully held at the Concert Hall in Stockholm, Sweden
Waki Relic Center Established by Waki Relic Museum and Wat Buddharam Boden Sweden Temple in Boden, Sweden
Bursa JYPRX: Meningkatkan Sistem Kontrol Risiko untuk Melindungi Keamanan Trading Kripto
Bursa JYPRX Menerima Sertifikasi Keamanan Internasional, Strategi Berlapis untuk Melindungi Keamanan Aset
Here is Why You Should Choose Marssenger Integrated Stoves
"Shanghai Summer" Seven Benchmark Events - The Second Xiaohongshu Street Life Festival Concludes
©hak cipta2009-2020 Berita Hansen Mobile Games